Ketua DPR, Puan Maharani mengungkapkan alasan Kasal Laksamana Yudo Margono menjadi calon panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa.
Jakarta, Beritasatu.com - Ketua DPR, Puan Maharani mengungkapkan alasan Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Yudo Margono menjadi calon panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa. Menurut Puan, penentuan tersebut murni menjadi prerogatif atau kewenangan Presiden Jokowi.
"Banyak hal yang dipertimbangkan, kinerja, nasionalisme, rasa cinta tanah air, dan sebagainya. Saya rasa sudah memenuhi syarat yang ada," tandas Puan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kasal Yudo Margono Dipilih Jokowi Jadi Calon Panglima TNIPresiden Joko Widodo (Jokowi) memilih Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana Yudo Margono sebagai calon Panglima TNI.
Baca lebih lajut »
Resmi, Jokowi Tunjuk Kasal Laksamana Yudo Margono Jadi Panglima TNI | merdeka.comPemerintah telah mengirimkan surat presiden (Surpres) pergantian calon Panglima TNI. Isinya, Kasal Laksamana Yudo Margono ditunjuk sebagai Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa.
Baca lebih lajut »
KSAL Yudo Margono, Sang Panglima Kapal Perang Calon Kuat Panglima TNIKSAL Laksamana Yudo Margono menjadi calon terkuat Panglima baru TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa. Siapa Yudo Margono dan bagaimana kiprahnya?
Baca lebih lajut »
Jadi Calon Panglima TNI, Segini Harta Tersebar Laksamana Yudo MargonoKini, harta kekayaan Laksamana Yudo Margono pun menjadi perhatian masyarakat.
Baca lebih lajut »
Jokowi Tunjuk KSAL Yudo Margono Jadi Calon Tunggal Panglima TNIUsai menerima surat presiden, DPR akan uji kelayakan dan kepatutan terhadap KSAL Yudo Margono sebagai calon Panglima TNI.
Baca lebih lajut »
BREAKING NEWS, Laksamana Yudo Margono Ditunjuk Jadi Calon Panglima TNIPresiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono menjadi calon tunggal Panglima TNI. Presiden Joko Widodo (Jokowi)...
Baca lebih lajut »