Maka dari itu, Ketua DPR Puan Maharani meminta pemerintah untuk memastikan itu. Sehingga jamaah haji tidak ada kendala saat berangkat nantinya.
"Sebagaimana kita ketahui, pemerintah Arab Saudi mensyaratkan vaksin dosis lengkap bagi seluruh jemaah haji. Di sisi lain, masih ada cukup banyak calon jemaah haji yang sudah terdaftar belum mendapatkan vaksin lengkap," kata Puan, Minggu 22 Mei 2022.
Sampai sekarang, tercatat ada 89.175 calon jemaah haji yang sudah melunasi biaya haji dan memastikan keberangkatannya. Tetapi, dari data Kementerian Kesehatan, baru 76 persen yang sudah mendapatkan vaksinasi dosis lengkap. "Oleh karena itu, ini harus segera dikebut dan menjadi prioritas. Jangan sampai nanti hanya karena masalah vaksin, umat gagal berangkat ke tanah suci," kata Puan.
Ketua DPP PDI Perjuangan ini menambahkan, pemerintah juga perlu mempersiapkan skema haji agar nantinya tak ada kendala. Terutama skema pemberangkatan, saat ibadah di tanah suci, hingga nanti para jamaah haji pulang. Ini termasuk protokol kesehatan penyelenggaraan haji pada masa pandemi COVID-19 seperti vaksinasi.
"Protokol kesehatan bagi para jemaah haji baik saat perjalanan maupun selama berada di tanah suci harus dipersiapkan sebaik mungkin," jelas Puan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Soal Vaksinasi Calon Jemaah Haji, Puan Maharani: Segera Dikebut dan Jadi PrioritasKetua DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah untuk memastikan seluruh calon jemaah haji Indonesia tak terkendala masalah vaksinasi saat berangkat ke tanah suci
Baca lebih lajut »
Ketua DPR minta pemerintah pastikan vaksinasi calhaj tak ada kendalaKetua DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah untuk memastikan seluruh calon jemaah haji Indonesia tak terkendala masalah vaksinasi saat berangkat ke tanah ...
Baca lebih lajut »
Puan Maharani Kenang Pengalaman Saat Reformasi 1998Ketua DPR Puan Maharani mengenang pengalamannya saat reformasi pecah pada Mei 1998, di mana ketika itu dia baru menginjak usia 20 tahun.
Baca lebih lajut »
Puan Kenang Pengalaman saat Reformasi 1998: Urusi Konsumsi AktivisKetua DPR Puan Maharani mengenang pengalamannya saat reformasi pecah pada Mei 1998, atau tepat 24 tahun silam. Saat itu Puan baru menginjak usia 20 tahun.
Baca lebih lajut »