Ketua DPR RI Puan Maharani mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri 1443 H kepada seluruh rakyat Indonesia.
"Saya, Puan Maharani mengucapkan Hari Raya Idul Fitri 1443 H. Mohon maaf lahir dan batin," kata dia dalam keterangannya, Senin .Dalam kesempatan itu, politikus PDIP ini mengajak seluruh masyarakat untuk merayakan Lebaran dengan penuh syukur meski Indonesia masih berada dalam pandemi Covid-19.
"Jangan pernah abai karena Covid-19 masih ada. Disiplin diri sendiri adalah bentuk peduli kepada orang-orang yang kita cintai. Selamat berkumpul dengan keluarga dan sahabat," kata Puan. Dalam sidang isbat yang digelar di Kementerian Agama pada Minggu , pemerintah lewat Menteri Agama menetapkan Hari Raya Idul Fitri jatuh pada tanggal 2 Mei.
"Penjiwaan bahwa jabatan dan kekuasaan itu adalah jalan pengabdian untuk kesejahteraan rakyat," jelas Sukidi. Sebelumnya, secara hisab, hilal 1 Syawal 1443 H di Indonesia dimungkinkan dirukyat pada hari ini, Minggu . Hal itu sesuai pemaparan tim Unifikasi Kalender Hijriyah Kementerian Agama sebelum sidang isbat Lebaran Idul Fitri 2022.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Puan Maharani Beber Pemimpin yang Layak Dipilih,Ketua DPR RI itu juga menyebut pemimpin yang layak didukung adalah pemimpin yang betul-betul cinta Indonesia. pemilu2024
Baca lebih lajut »
Yasonna Bagikan Beras Bergambar Puan Maharani di Medan: Buat Bantu Masyarakat | merdeka.comYasonna menegaskan bahwa PDI Perjuangan selalu hadir di tengah masyarakat untuk menyerap aspirasi dan memperjuangkan kebijakan yang pro rakyat.
Baca lebih lajut »
Puan Maharani: Jangan Sampai Pandemi Membuat Jarak Bagi Persaudaraan'Manfaatkan momen Idul Fitri untuk saling bersilaturahim dengan keluarga, kerabat, kolega, teman, dan orang-orang terdekat,' ujar Puan.
Baca lebih lajut »
Ketua DPR Puan Klaim Tak Luntur Berpihak untuk Buruh, Salah Satunya Lewat UU Ciptaker | merdeka.comPuan Maharani: Sejak menjadi anggota DPR pada 2009 lalu hingga kini menjabat sebagai Ketua DPR, komitmen saya mengawal keberpihakan regulasi pada buruh tak pernah luntur.
Baca lebih lajut »
Autokritik Puan untuk Kinerja Legislasi DPR“Membuat undang-undang itu tidak bisa sembarang. Tidak bisa sekedar memasang target jumlah 100 atau 200 UU.'
Baca lebih lajut »