Jamiluddin menyebut Puan Maharani tidak bisa membedakan jabatan kader partai dan jabatan gubernur.
Liputan6.com, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Puan Maharani mengaku kesal dengan salah satu gubernur dari PDI Perjuangan. Penyebabnya, gubernur yang tak disebutkan namanya itu yang tak mau menyambutnya saat melakukan kunker ke daerah.
BACA JUGA: Cerita Ahok Lebih Bahagia Jadi Pejabat Ketimbang Pengusaha BACA JUGA: Laskar Ganjar-Puan Dukung PDIP Usung Capres dan Cawapres Sendiri Baca Juga Spekulasi bermunculan, nama Gubernur Jawa Tengah muncul dan disebut sebagai gubernur yang disindir oleh Puan Maharani. Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memberi kritik pada kader partai sendiri, termasuk sang anak Puan Maharani yang menjabat sebagai Ketua DPR.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
POPULER Nasional: Anies Ungguli 3 Tokoh | Puan Kesal Ada Gubernur Tak Menyambut - Tribunnews.comInilah berita populer nasional dalam 24 jam terakhir, hasil survei Populi Center Anies Baswedan jadi pilihan hingga Puan kesal kepada seorang gubernur
Baca lebih lajut »
Puan Maharani Kesal Ada Gubernur Tak Sambut Kedatangannya: Malas-MalasanHal tersebut terjadi saat Puan Maharani melakukan kunjungan kerja ke Sulawesi Utara pada Rabu-Kamis (9-10/2) lalu. Selain itu, Puan juga menghadiri rapat koordinasi tiga pilar PDIP.
Baca lebih lajut »
Misteri Gubernur yang Membuat Puan Maharani Kesal karena Tak Sambut Dirinya Saat Datang ke Daerah...Ketua DPC PDI-P Solo FX Hadi Rudyatmo memberikan tanggapan terkait sindiran Puan terhadap gubernur yang tak menyambutnya saat ke daerah. Rudy, sapaan akrabnya, menyampaikan, jika pernyataan tersebut ditujukan untuk Ganjar Pranowo. | Regional
Baca lebih lajut »
Siapa Gubernur yang Bikin Puan Kesal karena Tak Mau Menyambutnya saat Kunker?Ketua DPR Puan Maharani mengaku kesal dengan salah satu gubernur dari PDI Perjuangan. Penyebabnya, gubernur yang tak disebutkan namanya itu tak mau menyambut Puan saat kunker ke daerah.
Baca lebih lajut »