BEBERAPA hari menjelang Kongres V PDI Perjuangan di Inna Grand Bali Beach Hotel, Sanur, pada 8-10 Agustus 2019, menguat isu munculnya posisi ketua harian di bawah langsung ketua umum partai bergambar
banteng moncong putih tersebut.
"Ada ketua harian yang lebih mengeksekusi, yang kemudian bisa tetap di-backup seseorang yang karismatik atau bisa memimpin partai," ujarnya saat ditemui dalam sebuah diskusi di Sekretariat PARA Syndicate, Jakarta Selatan, kemarin. "Kepemimpinan level pusat yang pasti antara Mas Prananda dan Mbak Puan yang akan ditugaskan Ibu Mega, dan itu semua kader di lapis dua tidak akan ada konstraksi karena kami percaya Mas Nanan dan Mbak Puan akan bisa bersinergi menjadikan satu," ujar Aria.
PDIP akan menutup rangkaian kongres bertema Solid bergerak untuk Indonesia Raya dengan perayaan Idul Adha yang jatuh pada 11 Agustus, atau sehari setelah penutupan kongres.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Aria Bima: Saya Belum Lihat Pentingnya Ketua Harian dan Wakil Ketua Umum PDI-PAria Bima menilai, belum perlu penambahan posisi wakil ketua umum dan ketua harian dalam struktur PDI-P.
Baca lebih lajut »
Mega Akan Putuskan Jabatan Ketum dan Ketua Harian dalam Kongres PDIPSeluruh keputusan politik akan diambil melalui mekanisme Kongres V PDIP di Bali nanti, termasuk kemungkinan perubahan nomenklatur...
Baca lebih lajut »
Politikus PDIP Sebut Ketua Harian Bukan Tradisi PartainyaPDIP selama ini menggunakan pola ketua umum dan sekretaris jenderal.
Baca lebih lajut »
Posisi Ketua Harian Dimunculkan demi Mulusnya Regenerasi PDIPPDIP mewacanakan posisi ketua harian yang punya otoritas mirip ketua umum. Posisi ketua harian diadakan demi regenerasi kepemimpinan PDIP.
Baca lebih lajut »