MENTERI Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengaku terus mengawal pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas yang sudah dimulai pada hari ini, berbasiskan pedoman epidemiologi.
Menurut Menkes, jika ditemukan sekolah yang memiliki angka positif di atas 5%, sekolah itu harus ditutup selama dua minggu.
Bila positivity rate antara 1%-5%, lanjut Menkes, kelas yang terdapat kasus positif harus karantina. Sedangkan lainnya bsia tetap belajar tatap muka. Ia berharap dengan menjalankan disiplin seperti ini, Kemenkes bisa mengidentifikasi secara dini bila terjadi pelajar yang positif. "Dan tidak perlu menunggu sampai kasus menjadi besar dan menutup seluruh kota," sergahnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pemkot Bogor Izinkan 200 Sekolah Gelar Uji Coba PTM Terbatas Tahap IUji coba PTM terbatas tahap I di Kota Bogor mulai digelar besok, Senin (4/10/2021).
Baca lebih lajut »
Besok Mulai PTM di Kota Bogor, Materi Belajar tentang KoronaBesok, pembelajaran tatap muka di Kota Bogor dimulai. Meski secara keseluruhan diawasi ketat, namun yang juga jadi fokus perhatian adalah PTM di sekolah-sekolah bestatus boarding school.
Baca lebih lajut »
Koalisi Selamatkan Anak Indonesia Minta PTM Terbatas Dikaji UlangKoalisi Selamatkan Anak Indonesia meminta pemerintah mengkaji ulang PTM Terbatas. Pelaksanaan PMT terbatas dalam kondisi saat ini berpotensi membahayakan keselamatan dan kesehatan peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan. Dikbud AdadiKompas
Baca lebih lajut »
PTM Terbatas di Depok Dimulai, Siswa Mengaku Senang Bertemu TemanWakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono mengatakan, pelaksanaan PTM terbatas di Kota Depok berjalan dengan baik.
Baca lebih lajut »
Masih PPKM Level 4, Pemkot Padang Sudah Menggelar PTM TerbatasPenjelasan Pj Sekda soal status PPKM Kota Padang yang masih level 4.
Baca lebih lajut »