Disdik Kota Bekasi mendata sebanyak 139 SMP negeri dan mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas sejak 1 September 2021.
) terbatas sejak 1 September 2021. Data tersebut berdasarkan, jumlah pengajuan sekolah yang siap menyelenggarakan PTM terbatas.
“Ada 139 SMP negeri dan swasta yang mengajukan proposal dan mendapat persetujuan pengawas sekolah,” kata Kepala Disdik Kota Bekasi, Inayatullah, Kamis .Hingga hari kedua pelaksanaan PTM terbatas, kata dia, berjalan lancar dengan protokol kesehatan yang ketat. Dia mengatakan, kelancaran kegiatan PTM terbatas ini berkat kerja sama dari seluruh satuan pendidikan, camat, lurah dan kepala puskesmas hingga orang tua/wali murid.
Pemerintah Kota Bekasi telah menerbitkan Surat Edaran Nomor 420/6378/Setda TU tentang Pembelajaran Tatap Muka di Kota Bekasi. “Kita sudah menyusun petunjuk teknis pelaksanaan pembelajaran tatap muka di Kota Bekasi, ada di dalam SE yang sudah ditandatangani Wali Kota Bekasi,” katanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
300 Murid SMPN 29 Kota Bekasi Ikut PTM Hari PertamaSekitar 300 murid SMPN 29 Kota Bekasi mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) hari pertama.
Baca lebih lajut »
PTM Terbatas dengan Sistem Ganjil Genap di Bekasi Disambut Antusias SiswaKebijakan ini mendapat antusiasme tinggi dari para siswa yang sudah rindu dengan guru dan teman-teman sekolah mereka.
Baca lebih lajut »
Dapat Lampu Hijau dari Wali Kota Surakarta, UNS Siap Gelar PTMIa menambahkan, PTM yang akan dimulai pada Senin pekan depan akan diperuntukkan bagi mahasiswa semester 1
Baca lebih lajut »
Kota Bogor Akan Uji Coba PTM bagi Sekolah yang Siswanya Sudah 100% DivaksinSecara umum, lanjut Bima, capaian vaksinasi di Kota Bogor sudah mencapai 65%. Berdasarkan data, akselerasi vaksinasi ini tercepat di Jawa Barat.
Baca lebih lajut »
Kota dan Kabupaten Sukabumi Bisa PTM Terbatas |Republika OnlineSekolah tatap muka ini harus dilakukan dengan protokol kesehatan ketat.
Baca lebih lajut »