PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) berupaya menyusutkan cadangan batu baranya yang masih melimpah
Direktur PTBA Arsal Ismail mengatakan kerja sama dengan PT RMK Energy Tbk. untuk membantu mempercepat penjualan cadangan batu bara di pit PTBA di Sumatera Selatan.
Arsal mengungkapkan dari kerja sama dengan PT KAI, kapasitas angkut PTBA lewat kereta api maksimal hanya di 32 juta ton, sementara PTBA ingin meningkatkan penjualan. Arsal mengungkapkan cadangan batu bara PTBA masih ada sekitar 3 miliar metrik ton, yang juta tidak dioptimalkan dan dikerjasamakan akan memakan waktu yang sangat lama untuk habis, sementara dituntut untuk net zero 2060.
Adapun, Direktur Operasional RMKE William Saputra menambahkan bahwa penambahan angkutan batu bara PTBA akan mengakomodasi RMKE untuk dapat meningkatkan volume jasa logistik hingga 70 persen dan penjualan batu bara hingga 2,5 kali lipat pada tahun 2026 jika dibandingkan dengan target tahun ini.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bukit Asam (PTBA) Jalin Kerja Sama dengan RMKE, Angkut 2,5 Juta Ton Batu Bara 2023PTBA bekerja sama dengan RMKE untuk mengangkut 2,5 juta ton batu bara mulai 2023 untuk mempercepat monetisasi cadangan batu bara.
Baca lebih lajut »
Bukit Asam (PTBA) Kasih Kode Soal Dividen, Ini BocorannyaPerusahaan batu bara pelat merah PT Bukit Asam Tbk (PTBA) memberi tahu soal besaran dividen yang akan dibagikan
Baca lebih lajut »
Sempat Heboh, PTBA Ungkap Tahapan Akuisisi PLTU Milik PLNPT Bukit Asam Tbk (PTBA) memastikan kepastikan rencana pengambilalihan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Pelabuhan Ratu milik PT PLN (Persero)
Baca lebih lajut »
RMKE dan Bukit Asam Siap Garap 2,5 Juta Ton Batu Bara 2023RMK Energy dan Bukit Asam tanda tangani MoU garap 2,5 juta ton batu bara PTBA mulai tahun 2023.
Baca lebih lajut »
Cegah Kebakaran, PTBA Gelar Pelatihan untuk Masyarakat di 14 DesaPelatihan ini diharapkan bisa mencegah bahaya kebakaran dari putung rokok yang dibuang sembarangan hingga alat elektronik yang terus menyala.
Baca lebih lajut »