PT Penanaman Modal Nasional Persero akan mendapatkan tambahan penyertaan modal pada APBN 2020 sebesar Rp2 triliun.
Direktur Utama PT PNM Arief Mulyadi menyatakan, modal tambahan tersebut akan digunakan sepenuhnya untuk modal kerja pembiayaan kepada nasabah PNM.
Adapun hingga akhir tahun 2019 PNM memproyeksikan menyalurkan dana sebesar Rp13,5 triliun, dengan rincian PNM Mekar Rp10 triliun dan PNM Ulamm pada kisaran Rp3,5 triliun. Selain itu, PNM juga menarget untuk menambahkan jumlah nasabah PNM Mekar dari 4,833 juta menjadi 6 juta pada akhir tahun 2019, dan 10 juta pada 2020 medatang.
"Di tahun ini, tahun keempat mekar nasabah yang tadinya plafonnya cuma Rp2 juta meningkat semua. Sampai saat ini plafonnya Rp5 jt ada 8%. Itu menyebabkan peningkatan dana karena meningkatnya plafon pendanaan mereka," tutur Arief.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pemprov Babel -PNM kembangkan usaha keluarga prasejahterahPemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Persero menandatangani memorandum of understanding (MoU) dalam ...
Baca lebih lajut »
Aset BPRS Haji Miskin Meningkat dengan Suntikan Dana PNMSebelum bergabung dengan PNM aset BPRS Haji Miskin hanya Rp 5 miliar.
Baca lebih lajut »
PNM suntikan modal pada BPRS Haji MiskinPT Permodalan Nasional Madani (Persero) menyuntikkan modal kepada PT Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) Haji Miskin untuk mendongkrak perekonomian di ...
Baca lebih lajut »
Hingga Juni, Nasabah Mekaar PNM Capai 4,833 Juta OrangPNM memiliki 2.800 kantor di 34 provinisi dengan total 36.615 karyawan.
Baca lebih lajut »
Lewat rights issue, Lippo kantongi investasi Rp11,2 triliun- PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) mengantongi tambahan modal baru sebesar Rp11,2 triliun melalui skema rights issue atau penerbitan saham baru. Mayoritas tambahan ...
Baca lebih lajut »
Proyek Stadion BMW dimulai, PT Buana Bakal MenggugatKemenangan di pengadilan sepatutnya menjadi pertimbangan penting bagi DKI untuk tidak melaksanakan pembangunan Stadion BMW di Jakarta Utara.
Baca lebih lajut »