PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK) Menjelaskan Struktur Karyawan dan Kepemilikan Saham

Bisnis Berita

PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK) Menjelaskan Struktur Karyawan dan Kepemilikan Saham
KaryawanKepemilikan SahamBursa Efek Indonesia
  • 📰 cnbcindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 124 sec. here
  • 9 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 70%
  • Publisher: 74%

PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK) memberikan penjelasan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) dan para investornya mengenai struktur karyawan tetapnya yang hanya terdiri dari 4 orang dan perubahan kepemilikan saham.

PT Platinum Wahab Nusantara Tbk. ( TGUK ) memberikan penjelasan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) dan para investornya mengenai jumlah karyawan tetap yang hanya terdiri dari 4 orang. Berdasarkan keterbukaan informasi BEI, keempat karyawan tetap tersebut adalah Supply Chain Manager, IT Manager, F&B Manager, dan Ass Manager Business Development.

Manajemen menjelaskan bahwa Supply Chain Manager bertanggung jawab atas pengelolaan rantai pasokan perusahaan, mulai dari pengadaan bahan baku hingga distribusi ke gerai-gerai. IT Manager bertanggung jawab untuk mengelola dan mengkoordinasikan seluruh aspek teknologi informasi (TI) perusahaan. Sementara itu, F&B Manager bertugas melakukan riset produk baru dan memastikan kualitas makanan dan minuman yang dijual di gerai. Ass Manager Business Development bertanggung jawab untuk mencari peluang kerjasama dengan pihak ketiga dan mengembangkan channel baru untuk perusahaan.Sebagian besar karyawan lainnya memiliki status kontrak, termasuk Area Manager yang bertanggung jawab atas operasional perusahaan, Marketing Manager yang menangani pengembangan dan pelaksanaan strategi pemasaran, HRD Manager yang mengelola proses rekrutmen, pelatihan, dan pengembangan karyawan, serta Finance Manager yang bertanggung jawab atas pembuatan laporan keuangan dan pengelolaan investasi. Posisi Tax Consultant juga ada, yang bertugas menangani pelaporan pajak perusahaan. Pembuatan laporan keuangan dilakukan oleh Finance Manager dan sebelum disubmit ke IDX, dilakukan pengecekan dan verifikasi oleh Komite Audit, Direktur Keuangan, dan Direktur Utama. Manajemen menambahkan bahwa ke depannya perusahaan akan menambah jumlah karyawan sesuai dengan pertumbuhannya.Berdasarkan prospektus penawaran saham perdana TGUK, 99,05% saham dimiliki oleh PT Dinasti Kreatif Indonesia. Namun, per 31 Januari 2025, kepemilikan Dinasti Kreatif Indonesia turun menjadi 69,34%. Ada tiga orang di balik Dinasti Kreatif Indonesia, yaitu Maulana Hakim, Jessy Stefani Andries, dan Najib Wahab Mauluddin. Saham terbesar Dinasti Kreatif dimiliki oleh Maulana dan Najib, masing-masing 49,96%, sedangkan Jessy hanya menggenggam 0,08%. PT Esa Gemilang menjadi investor baru di Platinum Wahab Nusantara dengan kepemilikan 13,86% per Oktober 2023. Namun, pada 5 Agustus 2024, Antony Lesmana mulai masuk dan nama Esa Gemilang hilang dari daftar pemilik saham TGUK. Menurut Detik, Selasa (11/2/2025), Najib membangun Teguk sejak 2018. Pria asal Bandung, Jawa Barat ini memilih ide bisnisnya berawal dari fenomena minuman boba atau bubble tea yang merupakan topping dalam berbagai macam minuman, mulai dari milk tea, thai tea, minuman rasa coklat. Melihat harga minuman boba pada kisaran harga Rp 20.000 ke atas, Najib pun mencoba menghadirkan jenis minuman serupa dengan harga yang relatif lebih murah

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

cnbcindonesia /  🏆 7. in İD

Karyawan Kepemilikan Saham Bursa Efek Indonesia PT Platinum Wahab Nusantara Tbk TGUK

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

PT Surya Toto Indonesia Tbk Tegaskan Hanya PT Surya Pertiwi Tbk Satu-satunya Agen ResmiPT Surya Toto Indonesia Tbk Tegaskan Hanya PT Surya Pertiwi Tbk Satu-satunya Agen ResmiPT Surya Toto Indonesia Tbk (TOTO) mengeluarkan pengumuman resmi terkait maraknya laporan penjualan tidak sah produk merek TOTO yang mencatut nama perusahaan tanpa izin. Perusahaan menegaskan satu-satunya agen tunggal resmi adalah PT Surya Pertiwi Tbk (SPTO).
Baca lebih lajut »

Lowongan Kerja PT Adaro Energy Indonesia Penempatan Kalimantan, Cek KualifikasinyaLowongan Kerja PT Adaro Energy Indonesia Penempatan Kalimantan, Cek KualifikasinyaPT Adaro Energy Indonesia Tbk, yang sebelumnya dikenal sebagai PT Adaro Energy Tbk membuka lowongan kerja.
Baca lebih lajut »

Fakta soal Teguk yang Tak Banyak Orang Tahu: Karyawan 4-Tutup Ratusan TokoFakta soal Teguk yang Tak Banyak Orang Tahu: Karyawan 4-Tutup Ratusan TokoPemilik brand minuman kekinian Teguk, PT Platinum Wahab Indonesia Tbk (TGUK) menyatakan, perusahaan hanya memiliki 4 karyawan tetap.
Baca lebih lajut »

Happy Hapsoro, Pebisnis Tajam yang Mencengkeram Bisnis Migas dan PropertiHappy Hapsoro, Pebisnis Tajam yang Mencengkeram Bisnis Migas dan PropertiSuami Puan Maharani, Happy Hapsoro, dikenal sebagai pebisnis ulung di pasar modal. Ia memiliki bisnis di berbagai sektor, terutama migas dan properti. Hapsoro menguasai PT Rukun Raharja Tbk (RAJA), yang memiliki saham di emiten baru PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU). Selain itu, ia juga memiliki saham di PT Sanurhasta Mitra (MINA) dan PT Fortune Indonesia Tbk (FORU). Hapsoro juga memiliki perusahaan non-Tbk, seperti PT Odira Energy Persada dan PT Red Planet Indonesia Tbk (PSKT).
Baca lebih lajut »

PT Remala Abadi Tbk. Catat Trafik Data Melonjak di 2024PT Remala Abadi Tbk. Catat Trafik Data Melonjak di 2024PT Remala Abadi Tbk. (DATA) mencatat peningkatan trafik data inbound-outbound yang signifikan di tahun 2024, mencapai 346 Giga, melonjak tajam dibandingkan 2023 yang hanya 93,52 Giga. Direktur Utama Remala Abadi, Richard Kartawijaya, menyatakan bahwa peningkatan ini didorong oleh ekspansi infrastruktur telekomunikasi yang agresif, termasuk pembangunan jaringan serat optik sepanjang 11 ribu km hingga akhir 2024. Remala juga berencana untuk memperluas jaringan dan meluncurkan produk inovatif di 2025, fokus pada pengembangan jaringan di Jabodetabek dan melebarkan sayap ke Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali.
Baca lebih lajut »

Bangun Kosambi Sukses Tbk Catat Saham Perdana, Terbang Auto Reject AtasBangun Kosambi Sukses Tbk Catat Saham Perdana, Terbang Auto Reject AtasBangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK) resmi mencatatkan saham perdananya melalui initial public offering (IPO) sebagai emiten ke-6 yang bergabung di Bursa Efek Indonesia (BEI). Saham CBDK terbang Auto Reject Atas (ARA) 25% ke level Rp 5,075 per lembar saat mengawali kiprahnya di pasar modal.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-16 06:52:00