Adanya ekspor dapat menunjukan sektor karet merupakan salah satu komoditias andalan.
REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Manfaatkan fasilitas Kemudahan Impor Tujuan Ekspor Pembebasan dari Bea Cukai, PT New Kalbar Processors lepas ekspor perdana 83,5 ton produk karet remah atau crumb rubber senilai 154.384 dolar AS atau setara Rp 2,4 miliar ke Jepang. Seremonial pelepasan ekspor dilaksanakan di halaman PT NKP pada Kamis , sementara pengiriman barang dilaksanakan pada Jumat melalui Pelabuhan Dwikora Pontianak.
Melalui fasilitas KITE Pembebasan, PT NKP mendapatkan keuntungan berupa pembebasan bea masuk dan tidak dipungut PPN/PPnBM untuk impor bahan baku karet dari negara Afrika. Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 149/PMK.
Baca Juga Direktur Operasional PT NKP, Minah Sehan, mengapresisasi Bea Cukai atas pemberian fasilitas KITE Pembebasan kepada PT NKP. “Fasilitas KITE Pembebasan membantu perusahaan dalam mengurangi beban biaya impor bahan baku, meningkatkan efisiensi produksi, dan memperkuat daya saing produk karet di pasar ekspor,” imbuhnya.
Kepala Bidang Fasilitas Kepabeanan dan Cukai Kanwil Bea Cukai Kalbagbar, Beni Novri, mengapresiasi PT NKP atas keberhasilannya dalam mengekspor produk karet alam SIR-20. Momentum ini sebagai bukti nyata dukungan pemerintah dalam mendorong sektor ekspor melalui fasilitas yang dikelola oleh Bea Cukai. “Diharapkan dengan adanya ekspor ini dapat menunjukan sektor karet merupakan salah satu komoditias andalan yang memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia, hingga dapat menempatkan posisi strategis sebagai salah satu pengelola karet peringkat kedua terbesar di dunia,” kata Beni.
Ekonomi Sepakbola Khazanah Dunia Islam Sepakbola Oto-Tek Leisure Inpicture Video Jurnalisme Warga English Version
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kejati Kalbar Kalah di Praperadilan Kasus Korupsi Tanah Bank KalbarKejati Kalbar Kalah Praperadilan Dugaan Korupsi Tanah Bank Kalbar
Baca lebih lajut »
Debat Perdana Pilkada Kalbar Usai, Ide Segar Masih DitungguCalon gubernur dan wakil gubernur Kalbar mengakui masih banyak masalah mendasar yang belum diselesaikan.
Baca lebih lajut »
Wacana Izin Pertambangan Rakyat di Kalbar Dinilai Rawan Dimanfaatkan PemodalWacana izin pertambangan rakyat di Kalbar dinilai rawan dimanfaatkan pemodal dan memperparah kerusakan lingkungan.
Baca lebih lajut »
Wacana Izin Pertambangan Rakyat di Kalbar Dinilai Rentan Dimanfaatkan PemodalWacana izin pertambangan rakyat di Kalbar dinilai rentan dimanfaatkan pemodal dan memperparah kerusakan lingkungan.
Baca lebih lajut »
Ekosistem Gambut Kian Rapuh dan Pencegahan Lemah, Kebakaran Lahan di Kalbar Terus BerulangKian rapuhnya ekosistem gambut dan lemahnya upaya pencegahan membuat kebakaran lahan gambut di Kalbar terus berulang.
Baca lebih lajut »
Perdagangan Kalbar September 2024 alami surplus 159,71 juta dolar ASBadan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Barat (Kalbar) mencatat neraca perdagangan Kalbar pada September 2024 surplus sebesar 159,71 juta dolar Amerika Serikat ...
Baca lebih lajut »