PT Elecmetal Longteng Indonesia Bangun Fasilitas Grinding Ball

Bisnis Berita

PT Elecmetal Longteng Indonesia Bangun Fasilitas Grinding Ball
Industri LogamPertambanganInvestasi
  • 📰 cnbcindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 74 sec. here
  • 8 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 50%
  • Publisher: 74%

PT Elecmetal Longteng Indonesia, hasil kerjasama strategis antara ME Elecmetal dan Longteng Special Steel Co., Ltd., memulai pembangunan fasilitas produksi grinding ball di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB).

PT Elecmetal Longteng Indonesia memulai pembangunan fasilitas produksi grinding ball di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB). Dengan luas lahan 4,99 hektar dan total investasi hampir US$ 40 juta atau sekitar Rp 600 miliar, proyek ini menandai langkah besar dalam pengembangan industri logam dasar di Indonesia. ME Elecmetal adalah perusahaan publik yang terdaftar di Santiago Exchange, Chile, dan merupakan produsen mill liner terbesar di dunia.

Dengan sejarah panjang inovasi, ME Elecmetal didukung oleh Claro Group, salah satu konglomerasi paling berpengaruh di Amerika Selatan. Perusahaan ini telah dikenal sebagai pemimpin dalam teknologi pengolahan logam, menyediakan solusi terbaik untuk industri pertambangan global. Sementara itu, Longteng Special Steel Co., Ltd., yang berbasis di China, adalah pemain utama dalam pasar baja khusus global. Dengan fasilitas manufaktur grinding ball terbesar di dunia yang berkapasitas lebih dari 500.000 MT, Longteng menggabungkan teknologi mutakhir dan proses manufaktur yang terdepan. Perusahaan ini juga memiliki kehadiran yang kuat di Afrika melalui fasilitas modern di Zambia dengan kapasitas lebih dari 100.000 MT.PT Elecmetal Longteng Indonesia merupakan hasil kemitraan strategis antara ME Elecmetal dan Longteng Special Steel Co., Ltd. Fasilitas ini dirancang untuk memproduksi 200.000 ton media gerinda berkualitas tinggi per tahun, dengan distribusi 30-35% untuk pasar domestik dan 65-70% untuk ekspor. Mayoritas ekspor ditujukan ke Australia, salah satu pasar utama produk grinding ball ini. Dengan memadukan teknologi unggul ME Elecmetal dan keahlian manufaktur Longteng, perusahaan ini bertujuan untuk menjadi pemimpin pasar di Indonesia. Eugenio Arteaga, CEO ME Elecmetal sekaligus Direktur PT Elecmetal Longteng Indonesia, menyatakan,'Fasilitas ini mencerminkan komitmen kami terhadap keunggulan industri dan keyakinan kami pada potensi besar pasar Indonesia

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

cnbcindonesia /  🏆 7. in İD

Industri Logam Pertambangan Investasi Ekspor Teknologi

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Pabrik Logam Patungan Chile & China Tanam Modal Rp 600 M di BatangPabrik Logam Patungan Chile & China Tanam Modal Rp 600 M di BatangPT Elecmetal Longteng Indonesia mulai bangun pabrik grinding ball di Batang, investasi hampir US$ 40 juta. Target produksi 200.000 ton per tahun untuk ekspor.
Baca lebih lajut »

Indonesia Dorong Apple Bangun Pabrik di Indonesia untuk Kelanjutan InvestasiIndonesia Dorong Apple Bangun Pabrik di Indonesia untuk Kelanjutan InvestasiPemerintah Indonesia akan melakukan negosiasi dengan Apple untuk melanjutkan investasi di Indonesia. Menteri Perindustrian mendorong Apple untuk menggunakan skema investasi 1, yaitu pembangunan pabrik, untuk menciptakan lapangan kerja. Skema investasi ini diharapkan dapat mengurangi impor smartphone dan mendorong transfer teknologi.
Baca lebih lajut »

Apple bakal Bangun Pabrik AirTag di Indonesia, Langkah Awal iPhone 16 Series Resmi di Indonesia?Apple bakal Bangun Pabrik AirTag di Indonesia, Langkah Awal iPhone 16 Series Resmi di Indonesia?Apple resmi investasi USD 1 miliar untuk membangun pabrik AirTag di Batam dengan target rampung awal 2026. Seperti apa pembahasan lengkapnya?
Baca lebih lajut »

Dusun Longteng: Warisan Arsitektur Dinasti Ming dan Qing di GuangxiDusun Longteng: Warisan Arsitektur Dinasti Ming dan Qing di GuangxiDusun Longteng di Cina Selatan menyimpan 49 bangunan kuno bergaya Dinasti Ming dan Qing, menjadikannya salah satu situs arkeologi paling penting di Guangxi.
Baca lebih lajut »

Apple Suntik Rp15,95 Triliun di Indonesia, Investasi dalam Bentuk Apa Saja?Apple Suntik Rp15,95 Triliun di Indonesia, Investasi dalam Bentuk Apa Saja?Berinvestasi hingga triliunan rupiah, Apple disebut bakal bangun pabrik dan ciptakan lapangan kerja baru di Indonesia.
Baca lebih lajut »

Dorong Apple Bangun Pabrik di Indonesia, Telisa: Tingkatkan Tenaga Kerja dan Pertukaran TeknologiDorong Apple Bangun Pabrik di Indonesia, Telisa: Tingkatkan Tenaga Kerja dan Pertukaran TeknologiEkonom Telisa Aulia Falianty mendorong Apple untuk membangun fasilitas produksi di Indonesia untuk meningkatkan penyerapan tenaga kerja dan pertukaran teknologi. Ia juga menyarankan pemerintah untuk menyiapkan jalan tengah untuk mendorong tingkat komponen dalam negeri (TKDN).
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-19 18:53:38