Direktur Utama Interim PT LIB membantah keterangan PSSI yang akan menggunakan Video Assistant Referee (VAR) di Liga 1 2019. videoassistantreferee
JPNN.COM / Olahraga / Sepakbola / Senin, 27 Mei 2019 – 22:56 WIB jpnn.com, JAKARTA - PSSI berencana akan menggunakan Video Assistant Referee di Liga 1 2019. Namun, Direktur Utama Interim PT LIB Dirk Soplanit membantahnya karena sejauh ini baru sebatas kajian. Sebelumnya, dalam rilis resmi, PSSI menyebut VAR akan digunakan untuk menjaga kualitas kompetisi Liga 1 2019. "Hal ini disepakati dalam rapat Komite Eksekutif PSSI yang berlangsung di Jakarta pada akhir pekan lalu.
Berani Nggak BOPI Bersikap Keras ke PSSI dan PT LIB? Tapi, saat dikonfirmasi ke Dirk Soplanit, dia membantah bahwa penggunaannya bakal dilakukan pada 2019."Semalam kami rapat exco untuk putuskan menggunakan VAR. Ini tak mudah juga prosesnya," kata dia. Yang akan menjadi konsentrasi menurut Dirk tak mudah, pasalnya harus ada wasit yang kualifikasinya mumpuni untuk memantau VAR.
Sekjen PSSI Kembali Mangkir di Sidang Kasus Mafia Bola "Banyak hal yang harus dibicarakan, mulai wasit, infrastruktur, dan lainnya. Jadi, kalau bicara syarat, paling normal itu kalau bisa pada 2021," tegas pria yang juga anggota Exco PSSI itu. .display-none{ display:none; } TAGS video assistant referee Liga 1 2019 PSSI Berita Terkait Sponsored Content loading... .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
PSSI Sepakat Gunakan VAR di Liga 1 2019PSSI melalui Komite Eksekutif (Exco) sepakat penggunaan Video Assistant Referee (VAR) untuk membantu kerja perangkat pertandingan di Liga 1 2019.
Baca lebih lajut »
Kejar Peluang Logistik, PSSI Kembali Beli Kapal Kargo Senilai US$ 8 JutaPenambahan armada Mother Vessel merupakan langkah dalam mengejar peluang logistik untuk pembangkit listrik domestik & mineral.
Baca lebih lajut »
Disanksi PSSI, PSS Sleman Ajukan Banding Minta Keringanan HukumanManajemen PSS Sleman telah mengirimkan surat bernomor 511/Spm/PSS/V/2019 kepada Komisi Disiplin PSSI untuk mengajukan banding meminta keringanan hukuman.
Baca lebih lajut »
Kajar Peluang Logistik, PSSI Kembali Beli Kapal Kargo Senilai US$ 8 JutaPenambahan armada Mother Vessel merupakan langkah dalam mengejar peluang logistik untuk pembangkit listrik domestik & mineral.
Baca lebih lajut »
Buntut Kericuhan Penonton, PSSI Sanksi PSS Sleman dan Arema FCKomite Disiplin PSSI menjatuhkan sanksi kepada panpel pertandingan, PSS Sleman, dan Arema FC atas kericuhan yang terjadi pada laga perdana Liga 1 2019.
Baca lebih lajut »
PSSI panggil pemain Kalteng Putra perkuat timnas U-22Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) memanggil pemain Kalteng Putra, Rizky Dwi Febrianto, untuk mengikuti pemusatan latihan nasioal (pelatnas) ...
Baca lebih lajut »
Terima Rp 900 Juta dari Lasmi, Ini Aliran Dana dari PriyantoTerdakwa kasus mafia bola mantan anggota Komite Wasit PSSI, Priyanto, mengaku menerima Rp 900 juta dari mantan manajer Persibara Lasmi Indaryani. Untuk apa?
Baca lebih lajut »
Bagi Dividen 30% dari Laba, Pelita Samudera Gelontorkan US$ 4,2 JutaPemegang saham juga menyetujui PSSI meraih pinjaman jangka pendek sebesar US$ 10 juta dengan tenor sampai dengan 1 tahun.
Baca lebih lajut »
LPSK Upayakan Saksi Joko Driyono Dapat Status Justice CollaboratorLembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) mengkhawatirkan nasib Muhamad Mardani Morgot alias Dani dan Mus Muliadi yang merupakan saksi mantan Plt Ketua Umum PSSI Joko Driyono. JokoDriyono
Baca lebih lajut »
Madura United Ancam Tak Izinkan Pemain ke Timnas IndonesiaMadura United mengancam tidak mengizinkan pemainnya yang dipanggil untuk bergabung dengan Timnas Indonesia jika PSSI tidak menepati kesepakatan.
Baca lebih lajut »
PSSI Sepakat Gunakan VAR di Liga 1 2019PSSI melalui Komite Eksekutif (Exco) sepakat penggunaan Video Assistant Referee (VAR) untuk membantu kerja perangkat pertandingan di Liga 1 2019.
Baca lebih lajut »