PSSI Dimintai Pertanggungjawaban, Sepatutnya Ketum PSSI dan Komite Ekskutif Mengundurkan Diri

TGIPF meminta pertanggungjawaban PSSI, baik secara pidana maupun moral atas Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 132 orang.

Di salah satu kesimpulan dan rekomendasinya, TGIPF menyatakan pemerintah tidak bisa mengintervensi PSSI.

TGIP juga merekomendasikan, polisi terus mengusut tindak pidana termasuk seluruh pihak lain yang bertanggung jawab.Menko Polhukam, Mahfud MD yang juga Ketua TGIPF menyebut, mungkin ada tersangka baru dalam kasus Kanjuruhan.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

KompasTV /  🏆 22. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Rekomendasi TGIPF Tragedi Kanjuruhan: Reformasi PSSI, Tunda Liga sampai…Pemerintah tidak bisa mengintervensi PSSI. Namun, berdasar moral dan etik, Ketum PSSI dan jajaran Komite Eksekutif disebut sudah sepatutnya mundur.
Baca lebih lajut »

[FULL] TGIPF Tragedi Kanjuruhan Minta PSSI Bertanggung Jawab!Tim Gabungan Independen Pencari Fakta atau TGIPF Tragedi Kanjuruhan menyebutkan....
Baca lebih lajut »

12 Rekomendasi TGIPF Tragedi Kanjuruhan buat PSSI, Termasuk KLB untuk Pilih Pengurus BaruTim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) merekomendasikan 12 hal untuk PSSI sebagai tindaklanjut Tragedi Kanjuruhan
Baca lebih lajut »

Dinilai TGIPF Kacau, Ini Dosa Besar PSSI yang Jadi Akar Masalah di Tragedi KanjuruhanTim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) menyebut akar masalah terjadinya Tragedi Berdarah di Stadion Kanjuruhan ialah karena kelalaian berbagai pihak.
Baca lebih lajut »

TGIPF Temukan Potensi Konflik Kepentingan di Tubuh PSSITGIPF tragedi Kanjuruhan menemukan potensi konflik kepentingan dalam struktur kepengurusan PSSI.
Baca lebih lajut »

Tragedi Kanjuruhan, TGIPF Simpulkan PSSI Tak ProfesionalTGIPF tragedi Kanjuruhan menyimpulkan bahwa pemangku kepentingan sepak bola Indonesia seperti PSSI tak profesional.
Baca lebih lajut »