Induk sepak bola Indonesia, PSSI telah memulai aktivitasnya kembali pada Selasa (26/5) setelah menjalankan libur lebaran. PSSI
jpnn.com, JAKARTA - Kegiatan pertama mereka ialah menggelar rapat dengan Asosiasi Pelatih Sepak bola Seluruh Indonesia secara virtual.
"Rapat ini kami membahas berbagai hal seperti kompetisi terkait situasi di pandemi Covid-19 dan organisasi APSSI. Teman-teman pelatih ingin kompetisi dapat dilanjutkan dengan berpegang protokoler kesehatan," kata Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi, Selasa. "Para pelatih juga tidak mempermasalahkan bila terjadi negoisasi ulang dengan klub, soal kontraknya. Karena itu kami mengapresiasi usulan dari APSSI dan segera kami laporkan ke Ketua Umum PSSI. Kami juga berencana akan mengukuhkan APSSI sebagai anggota PSSI," papar Yunus.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Gelar Rapat Virtual, PSSI Terima Masukan APPI dan APSSISaat ini PSSI masih menunggu hingga 29 Mei 2020 terkait status darurat Covid-19 dari pemerintah sebelum memutuskan status kompetisi.
Baca lebih lajut »
APSSI Berharap Liga 1 dan Liga 2 Bisa Dilanjutkan LagiKompetisi perlu dilanjutkan karena tim nasional (timnas) Indonesia dijadwalkan kembali berlaga di Kualifikasin Piala Dunia dan Piala AFF pada akhir tahun nanrti.
Baca lebih lajut »
Menpora: Percayakan kepada PSSI soal Timnas Piala Dunia U-20Menpora Zainudin Amali berharap persiapan Timnas Indonesia berjalan dengan baik meski di tengah pandemi corona. Kemenpora
Baca lebih lajut »
PSSI-APPI Sepaham Soal Situasi Pandemi Covid-19 |Republika OnlinePSSI dan APPI bertemu dalam rapat virtual yang berlangsung pada Selasa siang.
Baca lebih lajut »
Exco PSSI Tak Mau Paksakan Liga 1 di Tengah Pandemi Covid-19Anggota Exco PSSI, Yoyok Sukawi, meminta Liga 1 2020 tidak dilanjutkan jika pandemi covid-19 belum berakhir.
Baca lebih lajut »
PSSI Libatkan Menpora dan APPI Bahas Nasib Liga 1 2020PSSI melibatkan stakeholder sepak bola termasuk Menpora APPI untuk membahas nasib Liga 1 2020 di masa new normal.
Baca lebih lajut »