PSSI Bentuk Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia, Diketuai Erick Thohir, Ini 2 Program Utamanya TempoBola
TEMPO.CO, Jakarta - PSSI resmi membentuk Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia. Menurut Ketua Umum PSSI Erick Thohir organisasi ini dibentuk untuk merawat dan membina mantan pemain timnas Indonesia yang membutuhkan bantuan.
Ia mencontohkan salah satunya adalah penjaga gawang Kurnia Meiga.'Tugas satu bulan pertama yang akan dilakukan yayasan ini dari mulai tahun berapa pemain yang akan dibantu. Nanti sekretaris yayasan akan duduk bersama PSSI untuk melihat seluruh data pemain timnas mana yang berkecekupan dan berkekurangan,' ucap Erick.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kemarin, penyelesaian IEU-CEPA pada 2024 hingga realisasi smelter PTFIIndonesia siap menyelesaikan perundingan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Uni Eropa (Indonesia-European Union Comprehensive Economic ...
Baca lebih lajut »
Pesan PSSI untuk Wasit Liga Indonesia yang Lolos SeleksiKetua Umum PSSI, Erick Thohir, menitipkan pesan kepada para wasit yang terpilih seleksi agar berkomitmen untuk menjaga integritas.
Baca lebih lajut »
Satu Suporter Terobos Masuk Lapangan usai Indonesia Vs Argentina, PSSI Akui KecolonganWakil Ketua Umum PSSI, Ratu Tisha, merespons insiden saat suporter masuk ke lapangan Stadion Utama Gelora Bung Karno usai pertandingan Indonesia vs Argentina.
Baca lebih lajut »
Indonesia Vs Argentina, PSSI Bicara Hukuman Suporter Nekat Masuk LapanganWakil Ketua Umum PSSI, Ratu Tisha, buka suara soal insiden satu suporter masuk ke dalam lapangan usai laga Indonesia vs Argentina.
Baca lebih lajut »
PSSI Berhasil Datangkan Argentina, Jokowi Puji Erick ThohirPresiden Joko Widodo (Jokowi) memuji upaya dan keberhasilan PSSI mendatangkan Tim Nasional (Timnas) Argentina ke Indonesia.
Baca lebih lajut »
Hasil RUPS Tahunan PT Liga Indonesia Baru, Waketum PSSI Jadi Komisaris Utama |Republika OnlineSadikin Aksa dan Muhammad Lutfi mengisi posisi komisaris.
Baca lebih lajut »