Memasuki new normal bukan berarti kembali ke normal lama, psikolog mengingatkan kini kita 'berdampingan'' dengan corona. Karena itu perlu penyesuaian kebiasaan.
Sehingga, perlu ada sejumlah penyesuaian atau adaptasi terhadap perilaku juga kebiasaan-kebiasaan baru. Intan menyarankan agar setiap orang secara perlahan mulai bisa mengelola ketakutan-ketakutan yang muncul.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
5 Kunci Menghadapi New Normal Pandemi Virus CoronaPsikolog menekankan sejumlah poin penting untuk menghadapi era new normal pandemi corona. Salah satunya, mengelola ketakutan.
Baca lebih lajut »
Seluk Beluk 'The New Normal' Pandemi CoronaKonsep new normal kerap seliweran di tengah pandemi corona yang belum pasti kapan berakhirnya. Apa sebetulnya new normal itu?
Baca lebih lajut »
Bolehkah Resepsi Pernikahan Digelar saat New Normal?Era normal yang baru atau new normal segera dijalani di tengah pandemi virus Corona (COVID-19). Bagaimana dampaknya untuk industri pernikahan? via detikfinance
Baca lebih lajut »
Mulai Hari Ini Bintang Toedjoe Sebar 1 Juta Joss C 1000, Harga TerjangkauDi tengah pandemi virus corona dan persiapan menuju New Normal, Bintang Toedjoe meluncurkan produk vitamin C 1.000 mg BintangToedjoe
Baca lebih lajut »