PSI Nilai Penanganan Banjir di Jakarta Belum Ada Kemajuan | merdeka.com

Indonesia Berita Berita

PSI Nilai Penanganan Banjir di Jakarta Belum Ada Kemajuan | merdeka.com
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 merdekadotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 73 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 33%
  • Publisher: 51%

PSI Nilai Penanganan Banjir di Jakarta Belum Ada Kemajuan

Banjir di kawasan Kemang. ©2022 Liputan6.com/Faizal FananiFraksi PSI, Justin Adrian Untayana mengatakan, penanganan banjir yang dilakukan Pemerintah Provinsi DKI di bawah komando Gubernur Anies Baswedan tidak pernah ada kemajuan yang berarti.

"Seperti yang sudah sering saya katakan selama tiga tahun terakhir bahwa penanganan permasalahan banjir di Jakarta di masa Bapak Anies tidak akan pernah mengalami kemajuan yang berarti," kata Justin dalam rilis resminya, Rabu . Dia mengungkapkan, banjir lokal yang diakibatkan oleh curah hujan kemarin, menunjukkan Jakarta bermasalah dalam hal tampung-alir air dalam rangka menghadapi curah hujan."Karena buruknya tata kota dan jenis tanah DKI yang minim daya serap, maka mengandalkan serapan air ke tanah semata jelas tidak memungkinkan karena kecepatan dan kapasitas serapnya tentu sulit untuk dapat mengimbangi curah hujan yang cenderung naik, akibatnya genangan atau luapan adalah konsekuensi logisnya," jelasnya.

"Saya tidak setuju kalau kecepatan surut seolah menjadi target atau prestasi yang dibanggakan karena genangan yang tingginya hanya 50cm selama beberapa menit sekalipun sudah bisa merusak kendaraan-kendaraan warga, atau memasuki rumah-rumah warga, bahkan membasahi karpet rumah ibadah di tempat-tempat tertentu sehingga genangan juga menimbulkan kerugian materiil terhadap masyarakat DKI," ujarnya.

"Air hujan harus dialirkan secepatnya ke laut untuk mengimbangi durasi dan curah hujan yang tinggi dan sebagai media pendukung atau supporting barulah embung, sumur resapan, dll diharapkan turut menangkap air untuk mengurangi beban tampung-alir air di sungai dan jaringan mikro.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

merdekadotcom /  🏆 36. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

PSI: Sumur Resapan Harusnya Bukan Solusi Utama Atasi Banjir Jakarta, Hanya PendukungPSI: Sumur Resapan Harusnya Bukan Solusi Utama Atasi Banjir Jakarta, Hanya PendukungSumur resapan, kata Justin, berperan sebagai media pendukung yang diharapkan turut menangkap air untuk mengurangi beban sungai dan saluran air.
Baca lebih lajut »

Anies Capres, PSI Jakarta: Jadi Tak Fokus dan Punya Masalah Tentukan Prioritas KerjaAnies Capres, PSI Jakarta: Jadi Tak Fokus dan Punya Masalah Tentukan Prioritas KerjaAnggota F PSI Jakarta menilai, selama Anies Baswedan memimpin ibu kota tidak ada kemajuan berarti terhadap penyelesaian masalah substansial di DKI Jakarta.
Baca lebih lajut »

Ini Lokasi Banjir di Kota Tangsel, Sebanyak 1.252 Rumah Terendam | merdeka.comIni Lokasi Banjir di Kota Tangsel, Sebanyak 1.252 Rumah Terendam | merdeka.comSejumlah lokasi di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kebanjiran saat terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dalam durasi yang cukup lama, Selasa (4/10). Ketinggian banjir antara 10 sampai 80 sentimeter (cm).
Baca lebih lajut »

Banjir di Sintang Kalbar Sedalam Dua Meter, 5.000 Warga Terdampak | merdeka.comBanjir di Sintang Kalbar Sedalam Dua Meter, 5.000 Warga Terdampak | merdeka.comTidak kurang dari 5.000 warga di enam desa Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat terdampak banjir yang terjadi sejak Minggu (2/10). Kondisi saat ini, banjir masih merendam dengan ketinggian muka air mencapai 1,5 hingga 2 meter.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-05 01:27:29