PSI Kaget Alasan Guntur Romli Mundur Hanya karena Kedatangan Prabowo TempoNasional
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia atau PSI Andy Budiman mengaku kaget kala mendengar kabar mundurnya Guntur Romli sebagai kader partai. Pasalnya, Guntur mengundurkan diri karena kunjungan bakal calon presiden Prabowo Subianto ke Kantor DPP PSI pada Rabu, 2 Agustus 2023 lalu.Andy menjelaskan, kunjungan Prabowo ke PSI merupakan silaturahmi biasa seperti saat Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Puan Maharani bersua dengan Prabowo di Hambalang.
Adapun Guntur menjabat sebagai Ketua Umum Ganjarian Spartan yang merupakan organ pemenangan Ganjar Pranowo lintas partai. Menurut Andy, Guntur memang perlu mengukuhkan keseriusannya mendukung Ganjar di antara relawan-relawan yang lain.Sehingga, Andy menyebut PSI memaklumi posisi dan pilihan Guntur. Ia menegaskan beda pilihan saat ini tidak menjadikan PSI dengan Guntur berjarak. “Toh, sekali lagi, PSI belum mengambil keputusan final ke capres mana akan berlabuh. Masih ada mekanisme internal.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kasih Sinyal ke Prabowo, Guntur Romli Pilih Mundur dari PSIMohamad Guntur Romli memutuskan untuk mundur dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) setelah merasa kecewa dengan sikap partai pimpinan Giring Ganesha tersebut yang membuka pintu untuk Prabowo Subianto yang berniat maju sebagai calon presiden di Pemilu 2024.
Baca lebih lajut »
PDIP tidak Kaget dengan Sinyal Perubahan Sikap Politik PSIPARTAI Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tidak ambil pusing sekaligus tidak terkejut dengan sikap PSI yang memberikan sinyal perubahan sikap politik. Sumber:
Baca lebih lajut »
Deddy Corbuzier Kaget, Mario Teguh Minta Tarif Rp18 Miliar untuk Biaya Konsultasi - Suara.comNetizen soroti isu tarif fantastis Mario Teguh untuk konsultasi bisnis.
Baca lebih lajut »
PDIP: Kami Perlakukan PSI Sama, Sederajat Partai BesarPolitikus PDIP membantah pihaknya tidak menganggap PSI. Sebab, PSI memang tidak pernah melakukan komunikasi dengan PDIP sejak awal hingga kini.
Baca lebih lajut »