PSI: Gabungan Parpol Non-Parlemen Melebihi NasDem dan PKB

Indonesia Berita Berita

PSI: Gabungan Parpol Non-Parlemen Melebihi NasDem dan PKB
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 jpnncom
  • ⏱ Reading Time:
  • 56 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 26%
  • Publisher: 59%

Menjelang Pemilu 2024, partai politik mulai memanaskan mesin. Tidak ketinggalan partai-partai non-parlemen. parpolnonparlemen

Petinggi parpol-parpol ini mengadakan pertemuan makan malam di kawan Gatot Subroto Jakarta, Jumat 28 Oktober 2022.

Raja Juli Antoni, sekertaris dewan pembina PSI, mengatakan pertemuan ini hanya sebatas kangen-kangenan saja."Lama gak ketemu. Belum ada kesepakatan mencalonkan kandidat tertentu. Cuman sepakat partai non-parelemen ini akan terus kompak dan lebih intensif berkomunikasi," ujar dia. Raja Antoni menambahkan Kekuatan parpol non-parlemen sangat besar jika disatukan. Dengan gabungan suara 9,79%, mereka lebih besar dari Nasdem yang hanya 9,05% dan PKB yang mendapat suara sebesar 9,69%.

"Jadi baik Parpol yang punya kursi maupun parpol non-parlemen punya hak yang sama dalam mengusung Capres dan Cawapres. Terkait itu suara gabungan parpol non-parlemen sebesar 9,79% akan sangat signifikan untuk mengusung Capres dan Cawapres di Pilpres 2024," tutup RajaHadir dalam pertemuan ini Sekjen PSI Dea Tunggaesti, Sekjen Perindo Ahmad Rofiq, Sekjen Partai Garuda Yohanna, Sekjen Berkarya Andi Picunang, juga perwakilan dari Sekjen PKPI dan Partai Hanura.

Ahmad Rofiq, sekjen Partai PERINDO mengamini sikap PSI. Menurut dia, partai nonparlemen harus menunjukkan taji pada pemilu mendatang.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

jpnncom /  🏆 25. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Ketua PP Muhammadiyah: Pemilu 2024 Jadi Komitmen Bersama Akhiri Pembelahan PolitikKetua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan, setelah peristiwa Sumpah Pemuda 94 tahun lalu, kini masyarakat perlu merenungkan kembali pesan persatuan yang dideklarasikan para pemuda dari berbagai golongan. Polhuk AdadiKompas
Baca lebih lajut »

KPU Sulbar: Peran Mahasiswa Sangat Diperlukan pada Pemilu 2024 untuk Perangi HoaksKPU Sulbar: Peran Mahasiswa Sangat Diperlukan pada Pemilu 2024 untuk Perangi HoaksMahasiswa memiliki pemahaman media sosial yang jauh lebih bagus, selain itu banyak mahasiswa pengguna media sosial, sehingga mahasiswa akan menggunakan hak politiknya dengan cerdas.
Baca lebih lajut »

Hari Sumpah Pemuda, PDIP Minta Anak Muda Gelorakan Persatuan Jelang Pemilu 2024 | merdeka.comHari Sumpah Pemuda, PDIP Minta Anak Muda Gelorakan Persatuan Jelang Pemilu 2024 | merdeka.comSekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menginstruksikan seluruh jajaran kader pemuda partai untuk menggelorakan semangat Sumpah Pemuda.
Baca lebih lajut »

Wapres: Jangan Sampai Kelompok Radikal Gunakan Politik Identitas Pada Pemilu 2024 | merdeka.comWapres: Jangan Sampai Kelompok Radikal Gunakan Politik Identitas Pada Pemilu 2024 | merdeka.comMa'ruf mengatakan, pemerintah sudah menugaskan BNPT untuk memantau gerakan radikal. Selain itu, BNPT juga membuat gerakan yang bersifat deradikalisasi.
Baca lebih lajut »

Wapres Amin: Kita Sepakat Tak Gunakan Politik Identitas di Pemilu 2024Politik identitas yang memecah-belah pada Pemilu 2024 harus diantisipasi. Dibutuhkan pula tindakan tegas untuk mencegahnya. Polhuk AdadiKompas
Baca lebih lajut »

Isu politisasi SARA jadi tantangan besar Panwascam Kota Malang - ANTARA NewsIsu politisasi SARA jadi tantangan besar Panwascam Kota Malang - ANTARA NewsANTARA - Pemilu serentak 2024 akan menjadi tantangan besar bagi penyelenggara Pemilu, terutama Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Sehingga dibutuhkan ekstra ...
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-28 23:38:55