Pseudobulbar, Penyakit Joker yang Bikin Tertawa Tanpa Sebab

Indonesia Berita Berita

Pseudobulbar, Penyakit Joker yang Bikin Tertawa Tanpa Sebab
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 CNN Indonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 1 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 4%
  • Publisher: 53%

Sosok Arthur Fleck dalam film Joker digambarkan sebagai seseorang yang mengidap pseudobulbar affect, gangguan emosi yang ditandai dengan tertawa tanpa sebab.

pseudobulbar affect

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

CNN Indonesia /  🏆 27. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

'Joker' Cetak Rekor Pekan Debut di Berbagai Negara'Joker' Cetak Rekor Pekan Debut di Berbagai NegaraDi Indonesia, 'Joker' memperoleh US$2,7 juta atau Rp38,2 miliar di pekan pertama, melonjak drastis dari hari pembukaan sebesar Rp11 miliar.
Baca lebih lajut »

Joker Kuasai Box OfficeJoker Kuasai Box OfficeDalam pekan pertama, film ini berhasil memperoleh US$ 93,5 juta (Rp 1,3 triliun) di AS.
Baca lebih lajut »

Merasa 'Gelap' Usai Menonton Joker? Ini Penjelasan PsikologisnyaMerasa 'Gelap' Usai Menonton Joker? Ini Penjelasan PsikologisnyaFilm 'Joker' sedang menjadi sorotan oleh banyak pihak. Pasalnya, film bertema psychological thriller tersebut memiliki banyak adegan sadis dan 'disturbing'.
Baca lebih lajut »

'Joker' jadi film R-rated terbaik sepanjang masa'Joker' jadi film R-rated terbaik sepanjang masa"Joker" berhasil meraih 93,5 juta dolar AS di wilayah Amerika Utara dan 234 juta dolar AS untuk pendapatan global tanpa menghitung China karena ...
Baca lebih lajut »

Menelaah Joker dan Kontroversi Kekerasan di BaliknyaMenelaah Joker dan Kontroversi Kekerasan di BaliknyaBanyak pihak yang menyayangkan tayangan ini. Menurut mereka, Joker menginspirasi orang untuk mendukung kekerasan.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-04-12 00:19:53