Sebagian besar sampah diangkut dari rumah.
“Memang ada peralihan saat pusat keramaian tidak beroperasi. Sebagian besar sampah lebih banyak dihasilkan dari rumah. Khususnya pada penerapan work from home,” paparnya.Sementara itu, Kepala Bidang Persampahan DLH Kota Bogor Dimas Tiko menjelaskan, sampah yang diproduksi paling banyak didominasi oleh sampah rumahan, yakni sisa makanan dengan komposisi 60 persen. Sisa makanan, sayuran, hingga tumbuhan masuk pada kelompok ini.
“Memang sampah rumahan lebih banyak menghasilkan sampah organik, ketimbang sampah nonorganik. Artinya, sebetulnya sampah rumahan lebih ramah ketimbang sampah yang dihasilkan dari mal, restoran, atau industri yang komposisinya terbalik 60 persen lebih banyak sampah nonorganik,” kata Dimas.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Mal di Kota Bandung Buka 30 Mei Kalau PSBB Tak DiperpanjangMal di Kota Bandung akan dibuka pada 30 Mei 2020 mendatang. Namun, dengan catatan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) tidak diperpanjang. Bandung PSBB
Baca lebih lajut »
Wali Kota Bekasi Tunggu Jakarta Rampung PSBB Sebelum Buka MalWali Kota Bekasi Rahmat Effendi khawatir mal diserbu warga Jakarta jika dibuka sebelum PSBB DKI berakhir 4 Juni.
Baca lebih lajut »
Kota Bogor Perpanjang PSBB Hingga Pekan DepanKota Bogor perpanjang PSBB sepekan.
Baca lebih lajut »
Kota Bogor Akan Terapkan PSBB Transisi, Toko-Masjid Boleh Mulai DibukaMasa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) Kota Bogor akan berakhir malam ini. Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan menerapkan PSBB transisi.
Baca lebih lajut »
Aturan yang Berlaku Terkait PSBB di Kota PalembangSelama PSBB, pemerintah Kota Palembang membatasi transportasi dan jam operasonal perusahaan.
Baca lebih lajut »
Satpol PP Kota Bogor Setor Rp 22 Juta ke Kas Daerah dari Pelanggar PSBBSatpol PP Kota Bogor telah menindak 1.502 pelanggar dan setor hasil sanksi administrasi ke kas daerah dari 5 tempat usaha sebesar Rp 22 juta.
Baca lebih lajut »