Terjadi peningkatan jumlah penumpang hingga belasan ribu pengguna sejak diizinkannya aktivitas kantor pada masa PSBB Transisi.
TEMPO.CO, Jakarta - MRT Jakarta mencatat terjadi peningkatan jumlah penumpang hingga belasan ribu pengguna sejak diizinkannya aktivitas kantor pada masa Pembatasan Sosial Berskala Besar disingkat PSBB Transisi. 'Ya terjadi peningkatan, misalnya Rabu 10 Juni 2020 ada 13.308 pengguna layanan kereta itu,' kata Direktur Utama MRT Jakarta William Sabandar dalam paparannya di forum diskusi virtual bersama jurnalis di Jakarta, Kamis, 11 Juni 2020.
Jika sebelumnya pada tiga periode PSBB pengguna layanan MRT Jakarta hanya berkisar 2000 pengguna per hari dengan pembatasan jam operasional hanya 12 jam pukul 06.00-18.00 WIB, katanya, maka saat ini jumlah pengguna diperkirakan dapat merangkak naik dengan jam operasional yang bertahap kembali normal mulai pukul 05.00 WIB-21.00 WIB. William mengatakan pihaknya telah melakukan survei kepada 760 pelanggannya terkait penggunaan MRT seandainya PSBB Transisi berakhir.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jumlah Penumpang KRL Diklaim Turun Saat PSBB TransisiJumlah penumpang KRL diklaim berkurang 10,5 persen pada hari kedua kerja penerapan PSBB masa transisi.
Baca lebih lajut »
2 Hari PSBB Transisi, Penumpang Ojol Belum Pakai Helm PribadiPemerintah, Gojek, Grab, dan asosiasi ojol telah mengimbau penumpang membawa helm sendiri saat menjadi penumpang.
Baca lebih lajut »
HEADLINE: Ganjil Genap Motor saat PSBB Transisi Jakarta, Apa Urgensinya?Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan, kebijakan ganjil genap untuk sepeda motor bisa saja batal diterapkan jika dinilai tidak diperlukan.
Baca lebih lajut »
PSBB Transisi, DKI Bakal Evaluasi Kebijakan Penerbitan SIKMEvaluasi juga diperlukan guna memastikan penerbitan SIKM tak menyimpang dari peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Baca lebih lajut »