Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Koreksi, Ini Respon Kadin | Ekonomi - Bisnis.com

Indonesia Berita Berita

Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Koreksi, Ini Respon Kadin | Ekonomi - Bisnis.com
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 Bisniscom
  • ⏱ Reading Time:
  • 45 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 21%
  • Publisher: 59%

Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Koreksi, Ini Respon Kadin

Bisnis.com, JAKARTA-Kamar Dagang Indonesia menilai pertumbuhan ekonomi Indonesia berpotensi terkoreksi, sejalan dengan penurunan kondisi ekonomi riil global.

Baru baru ini, dua lembaga internasional OECD dan World Bank memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2022. Shinta mengatakan strategi yang perlu dilakukan pemerintah saat ini untuk menjaga konsumsi adalah menjaga daya beli masyarakat, khususnya masyarakat kelas menengah bawah. Ini bisa dilakukan dengan menggelontorkan bantuan sosial atau Bansos, subsidi sembako atau bentuk-bentuk subsidi lain yang berfungsi menambahkan penghasilan atau mengurangi beban konsumsi pokok masyarakat kelas menengah bawah.

“Namun, dengan asumsi kondisi status quo hingga akhir tahun dan pemerintah bisa menjaga daya beli masyarakat dan bisa menciptakan intervensi-intervensi kebijakan makro lain yang berfungsi menstabilkan atau menjaga volatilitas makro, saya rasa target inflasi APBN-P masih bisa terpenuhi di batas atas atau mendekati 4 persen atau lebih sedikit,” ujarnya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

Bisniscom /  🏆 23. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Ini Alasan UEA Ngotot Ekspor Bahan Baku Plastik ke Indonesia | Ekonomi - Bisnis.comIni Alasan UEA Ngotot Ekspor Bahan Baku Plastik ke Indonesia | Ekonomi - Bisnis.comDua kawasan tujuan ekspor bahan baku plastik UEA, yakni negara-negara di Eropa dan China, sedang mengalami situasi yang kurang kondusif untuk mengakomodasi aktivitas dagang internasional.
Baca lebih lajut »

Luhut Tinjau Pasokan dan Harga Minyak Goreng di Jateng, Ini Hasilnya | Ekonomi - Bisnis.comLuhut Tinjau Pasokan dan Harga Minyak Goreng di Jateng, Ini Hasilnya | Ekonomi - Bisnis.comMenko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengecek pasokan dan harga minyak goreng ke beberapa lokasi di Jawa Tengah.
Baca lebih lajut »

Ini Cara KAI Jamin Aspek Keselamatan LRT Jabodebek | Ekonomi - Bisnis.comIni Cara KAI Jamin Aspek Keselamatan LRT Jabodebek | Ekonomi - Bisnis.comKAI memastikan aspek keselamatan jelang soft launching LRT Jabodebek.
Baca lebih lajut »

Gara-Gara Ini, Waktu Tempuh Jakarta-Sukabumi 2 Jam Lebih Cepat | Ekonomi - Bisnis.comGara-Gara Ini, Waktu Tempuh Jakarta-Sukabumi 2 Jam Lebih Cepat | Ekonomi - Bisnis.comBPJT menyebut waktu tempuh Jakarta-Sukabumi bisa 2 jam lebih cepat.
Baca lebih lajut »

Gaji ke-13 ASN Cair Bulan Depan, Ini Bocoran Besarannya dari Sri Mulyani | Ekonomi - Bisnis.comGaji ke-13 ASN Cair Bulan Depan, Ini Bocoran Besarannya dari Sri Mulyani | Ekonomi - Bisnis.comSri Mulyani menegaskan pencairan gaji ke-13 ASN biasanya dilakukan bertepatan dengan dimulainya tahun ajaran baru sekolah.
Baca lebih lajut »

Pagu Indikatif 2023, Komisi V Titip Pesan Ini ke Kemenhub | Ekonomi - Bisnis.comPagu Indikatif 2023, Komisi V Titip Pesan Ini ke Kemenhub | Ekonomi - Bisnis.comDPR RI meminta Kemenhub menggunakan pagu indikatif 2023 untuk prioritas pembangunan nasional.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-01 05:21:40