Beberapa analis mengatakan, pelaku pasar cukup yakin pemerintahan baru akan melanjutkan kebijakan-kebijakan ekonomi yang diwariskan oleh Presiden Joko Widodo .
Pekan lalu, atau Jumat 11 Oktober 2024, Rupiah ditutup menguat 0,64 persen ke level Rp15.577,5 per Dolar AS. Adapun indeks Dolar AS menguat 0,14 persen ke 102,84.
"Sehingga pelaku pasar tidak terlalu mencemaskan hal ini sekarang," kata Fikri, dikutip dari Ipotnews, Senin. Data inflasi Eropa September akan diumumkan pada Kamis besok. Kemungkinan data semakin melandai dan berpotensi mendorong penurunan suku bunga acuan bank sentral Eropa . Ini bisa menekan kurs Euro dan memperkuat indeks Dolar AS, yang pada akhirnya bisa menekan kurs Rupiah.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Rupiah turun di tengah proyeksi data tenaga kerja NFP AS yang kuatNilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Jumat, diperkirakan turun di tengah proyeksi data ketenagakerjaan Non-Farm Payroll (NFP) Amerika ...
Baca lebih lajut »
Rupiah berpeluang naik didukung proyeksi perekonomian RI yang solidNilai tukar (kurs) rupiah pada perdagangan Senin berpeluang naik ke level Rp15.500 per dolar AS didukung oleh proyeksi perekonomian Republik Indonesia (RI) ...
Baca lebih lajut »
Waspada! Tensi Konflik Timteng Mendidih, Pasar Keuangan Rawan AmbrukKetegangan di timur Tengah yang semakin mendidih membuat laju IHSG dan rupiah bisa bergerak secara fluktuatif
Baca lebih lajut »
Video: Jokowi Resmikan 3 Smelter Raksasa, Hilirisasi RI Laju KencangJokowi Resmikan 3 Smelter Raksasa Jelang Lengser, Hilirisasi RI Laju Kencang
Baca lebih lajut »
Menanti Nasib Rupiah Jelang Pengumuman Suku Bunga AS!BI sampai The Fed pada pekan ini akan mengumumkan suku bunga, nasib pergerakan nilai tukar rupiah akan sangat bergantung
Baca lebih lajut »
Rupiah Tak Kuasa Jelang RDG BI, Dolar Naik ke Rp15.345Rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) jelang pengumuman Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI).
Baca lebih lajut »