Di sepanjang jalan tengah Kota Bukittinggi, lubang sisa galian proyek drainase terbengkalai sejak Desember 2021. Proyekdrainase
CV. Insani Kontraktor adalah pemenang tender proyek drainase sepanjang 1.080 meter itu.
Proyek ini bernilai Rp 12,5 miliar namun dihentikan oleh salah satu pihak, antara Pemkot Bukittinggi dan CV. Insani Kontraktor pada Desember 2021. Baca Juga: Setelah banyak warga dan pengendara yang terperosok di sisa galian, proyek ini kembali dilanjutkan.Kedua pihak melakukan serah terima lapangan untuk melanjutkan pekerjaan drainase primer dengan perjanjian 120 hari atau empat bulan pengerjaan.
Baca Juga: Kepala Dinas PU Bukittinggi, Ebyuleris, menjelaskan lanjutan pekerjaan drainase ini diawali dengan kontrak yang terhitung pada 13 Mei 2022. "Sesuai rencana, kami lanjutkan pekerjaan ini. Sistem kerja dilakukan tahap demi tahap, gali kemudian timbun," kata Ebyuleris, Jumat .