Proyek Revitalisasi Pasar Munjul Mangkrak Lebih dari 10 Tahun

Berita Berita

Proyek Revitalisasi Pasar Munjul Mangkrak Lebih dari 10 Tahun
PASAR MANGKRAKREVITALISASIJAKARTA TIMUR
  • 📰 detikfinance
  • ⏱ Reading Time:
  • 135 sec. here
  • 9 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 74%
  • Publisher: 63%

Proyek revitalisasi Pasar Munjul di Jakarta Timur, yang dimulai pada tahun 2014, telah mangkrak selama lebih dari 10 tahun. Pembangunan yang bernilai Rp 10,2 miliar itu hanya menyisakan bangunan terbengkalai dan tidak lagi terurus.

Senin, 13 Jan 2025 11:25 WIB Proyek revitalisasi gedung Pasar Munjul, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur sudah mangkrak selama lebih dari 10 tahun. Kini sisa proyek pembangunan senilai Rp 10,2 miliar itu malah tak lagi terurus. Penampakannya seperti reruntuhan. Di lokasi, Senin (13/1/2025), pasar ini berlokasi di Jl. Raya Munjul dan sangat dekat dengan Komplek Polri Munjul. Posisi pasar sedikit menjorok ke dalam dengan kawasan hijau yang dipenuhi pepohonan berada di depan.

Saat memasuki kawasan pasar dari gapura gerbang utama, pengunjung akan langsung menemui dua bangunan. Satu bangunan berwarna biru pada sisi kanan atau utara pasar, dan satu gedung lainnya berwarna putih kusam pada sisi kiri atau selatan pasar. \Untuk bangunan biru pasar Munjul terlihat dibangun semi permanen menggunakan bahan seng untuk atap dan dinding. Di area bangunan ini terdapat banyak kios yang didominasi oleh pedagang bumbu dapur, perabot rumah tangga, pakaian dan barang dagangan lainnya yang kerap ditemui di pasar. Sedangkan untuk bangunan putih pasar Munjul terlihat seperti bangunan yang belum selesai. Sebab bangunan ini tidak memiliki atap, kemudian ada sisa tiang pondasi menjulang. Bahkan pada salah satu sisi bangunan terlihat ada sisa anak tangga yang menandakan kawasan itu ingin dibangun lebih dari satu lantai namun belum selesai. Namun pada sisi-sisi samping bangunan ini terdapat sejumlah kios semi permanen berdiri menempel. Saat memasuki area ini terlihat pintu utama bangunan terbuat dari kaca yang saat ini sudah sangat kusam. Kemudian pada bagian dalam bangunan terlihat sangat kosong dan kotor hingga material bagian tembok dan atapnya rusak berserakan di lantai. \Suramnya Pusat Percetakan di Pasar Tebet, Lorong-lorong Sepi Bak Kuburan! Dari sana terlihat bahwa bangunan biru merupakan area pasar lama yang menjadi tempat penampungan sementara para pedagang. Sedangkan bangunan putih merupakan proyek revitalisasi pasar yang hingga kini masih mangkrak. Kemudian pada bagian belakang atau Barat dua bangunan pasar Munjul tersebut masih ada sejumlah kios semi permanen tempat para pedagang berjualan. Pada area ini ada los sayur-mayur, ayam potong dan daging, dan sejumlah kios dagangan lainnya. Sebagai informasi, menurut laporan dalam situs berita resmi Pemprov Jakarta (Berita Jakarta) pada 2014 lalu dikatakan renovasi pasar Munjul ini dilaksanakan oleh Unit Pelaksana Teknis Lokasi Binaan (UPT Lokbin) Jakarta. Renovasi ini dilakukan agar pasar yang mulai beroperasi sejak 2004 silam itu bisa menampung lebih banyak pedagang. Hal ini juga dimaksudkan untuk menjawab keluhan para pedagang yang mengaku omsetnya terus merosot akibat maraknya pedagang kaki lima yang berjualan di luar Lokbin Munjul. Karena jenis dagangan serta harga yang nyaris sama, para pembeli pun enggan masuk ke dalam pasar. Selain itu, lokbin ini juga akan dilengkapi dengan musholah, MCK dan tempat parkir yang lebih luas sehingga membuat para pedagang dan pembeli menjadi lebih nyaman. Kala itu renovasi ini diperkirakan menelan anggaran hingga Rp 10,2 miliar. Namun sayang hingga awal 2025 ini ternyata proyek tersebut masih mangkrak, dan hanya menyisakan bangunan terbengkalai

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

detikfinance /  🏆 18. in İD

PASAR MANGKRAK REVITALISASI JAKARTA TIMUR PROJEK TERBENGKALAI

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Revitalisasi Pasar Rakyat di Era DigitalRevitalisasi Pasar Rakyat di Era DigitalPasar tradisional di Indonesia terus menunjukkan perannya sebagai pusat ekonomi dan budaya yang strategis, terutama dengan upaya revitalisasi di era digital.
Baca lebih lajut »

Kementerian PU: Usai Revitalisasi, Pasar Natar Jadi Pusat Ekonomi Baru Lampung SelatanKementerian PU: Usai Revitalisasi, Pasar Natar Jadi Pusat Ekonomi Baru Lampung Selatan'Pasar ini ramah disabilitas karena menyediakan ruang disabilitas bagi konsumen ataupun penjual sebagai fasilitas penunjang
Baca lebih lajut »

Pedagang Pusat Pasar Medan Tolak Revitalisasi oleh Pihak KetigaPedagang Pusat Pasar Medan Tolak Revitalisasi oleh Pihak KetigaAnggota Komisi V DPR RI Fraksi Partai Demokrat, Muhammad Lokot Nasution, menampung aspirasi para pedagang Pusat Pasar Medan terkait rencana revitalisasi yang akan diserahkan kepada pihak ketiga. Para pedagang khawatir revitalisasi tersebut akan memberatkan mereka karena harus membayar sewa lebih tinggi.
Baca lebih lajut »

Diskursus Pasar Rakyat: Dari Revitalisasi hingga Ruang PublikDiskursus Pasar Rakyat: Dari Revitalisasi hingga Ruang PublikBerita ini membahas perubahan istilah 'pasar tradisional' menjadi 'pasar rakyat' dalam UU No. 7 tahun 2014, yang bertujuan untuk menghapus dikotomi tradisional dan modern. Perubahan ini memunculkan diskursus tentang aktivitas jual beli dalam domain publik dan menelusuri genealogi 'pasar rakyat' melalui referensi penting seperti penelitian SMERU tahun 2007 dan buku 'Revitalisasi Pasar Tradisional untuk Memajukan Perdagangan di Indonesia'.
Baca lebih lajut »

Dinas Perdagangan Kudus Siapkan Rp2,2 Miliar untuk Revitalisasi Empat Pasar TradisionalDinas Perdagangan Kudus Siapkan Rp2,2 Miliar untuk Revitalisasi Empat Pasar TradisionalDinas Perdagangan Kudus mengalokasikan anggaran Rp2,2 miliar untuk revitalisasi empat pasar tradisional, yaitu Pasar Babe, Brayung, Piji, dan Mijen. Program ini bertujuan untuk meningkatkan daya tarik masyarakat berbelanja ke pasar.
Baca lebih lajut »

Presiden Tunda Proyek Tol Baru, Fokus pada Proyek PrioritasPresiden Tunda Proyek Tol Baru, Fokus pada Proyek PrioritasPresiden Prabowo Subianto menunda sementara proyek jalan tol baru yang belum memulai konstruksi. Kebijakan ini diambil untuk memastikan pembangunan jalan tol berjalan secara strategis dan sesuai dengan kebutuhan nasional. Proyek-proyek yang terdampak akan menunggu kajian kelayakan dan minat investor sebelum dilanjutkan.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-19 07:58:43