Kehadiran PLTS di Universitas Tanjungpura diharapkan dapat meningkatkan penetrasi pemanfaatan PLTS di Pulau Kalimantan
Liputan6.com, Jakarta Sebagai negara beriklim tropis, Indonesia dilimpahi sinar matahari dengan intensitas radiasi matahari yang tinggi sehingga berpotensi bagi pemanfaatan energi surya. Pontianak, sebagai wilayah yang dilewati garis khatulistiwa, khususnya memiliki intensitas matahari lebih tinggi, sekitar 3,96 – 4,90 kWh/m2 per hari.
Universitas Tanjungpura yang terletak di Pontianak, Kalimantan Barat, bersama dengan SUN Energy dan WIKA Energy baru saja meresmikan proyek PLTS sebesar 1,5 MWp pada Rabu kemarin. Pada acara peresmian PLTS Universitas Tanjungpura , Rektor Universitas Tanjungpura, Garuda Wiko mengapresiasi atas dukungan pihak-pihak terkait, BUMN dan mitra strategisnya, PT Wijaya Karya, SUN Energy bersama dengan PT PLN dalam mewujudkan komitmen dan inisiatif Universitas Tanjungpura di tengah momentum Indonesia dalam proses transisi energi melalui PLTS berkapasitas 1,5 MWp di Universitas Tanjungpura.
Melalui acara peresmian tersebut, pihak BUMN dan mitra strategisnya mengungkapkan komitmennya terhadap rencana pengembangan pembelajaran di Universitas Tanjungpura mengenai Energi Baru Terbarukan dan berharap untuk dapat segera direalisasikan seiring dengan kehadiran sistem PLTS di wilayah kampus.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Cikarang Listrindo Targetkan 30 MWp PLTS Atap di HUT ke-30PT Cikarang Listrindo Tbk menargetkan pembangunan PLTS Atap sebesar 30 MWp. Target ini sekaligus dalam rangka memperingati ulang tahun Perseroan yang ke-30.
Baca lebih lajut »
Genjot Komponen Lokal di Proyek-proyek BesarUntuk menggerakkan perekonomian lokal dan kemandirian bangsa, pelaku industri EPC Tanah Air membutuhkan kepercayaan lebih untuk mengeksekusi proyek-proyek yang dikembangkan di dalam negeri.
Baca lebih lajut »
Genjot Komponen Lokal di Proyek-proyek BesarUntuk menggerakkan perekonomian lokal dan kemandirian bangsa, pelaku industri EPC Tanah Air membutuhkan kepercayaan lebih untuk mengeksekusi proyek-proyek yang dikembangkan di dalam negeri.
Baca lebih lajut »
Kementerian PUPR Dapat Pagu Rp 146,98 Triliun, Terbesar untuk Bina MargaPada tahun depan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar menyelesaikan program nasional dan kegiatan prioritas melalui skema multi-years contract.
Baca lebih lajut »
Kementerian PUPR Dapat Pagu Rp 146,98 Triliun, Terbesar untuk Bina MargaPada tahun depan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar menyelesaikan program nasional dan kegiatan prioritas melalui skema multi-years contract.
Baca lebih lajut »