'Sekian banyak gedung di Jakarta, kalau bisa kita tempatkan (tanaman) lidah mertua kan bisa membantu mengurangi polusi udara. Makanya kami melakukan lelang karena butuh banyak tanaman untuk ditempatkan di atap gedung ibu kota,' kata Darjamuni. Sains
, yang tayang , peneliti senior dan tenaga ahli Lembaga Pertaganan Nasional Delima Hasri Azahari Darmawan mengungkap, tanaman lidah mertua memang sangat resistan atau mampu mengurangi dan menyerap polutan di dalam ruangan.
Berdasarkan data yang dirilis Komunitas Pencinta Sansevieria Indonesia , ada banyak manfaat lain dari sansevieria. Di dalam tiap helai daun sansevieria ada pregnane glycoside, zat yang mampu mengurai zat beracun menjadi senyawa organik, gula, dan asam amino. Zat beracun yang diurai, seperti karbondioksida, benzen, xilen, formaldehid, koloroform, dan triklorotilen., yaitu keadaan ruangan yang tidak sehat akibat tingginya konsentrasi gas korbondioksida, nikotin dari rokok, dan penggunaan AC.lorentii dewasa berdaun 4/5 helai dapat menyegarkan kembali udara dalam ruangan seluas 20 m persegi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Greenpeace: lidah mertua bukan solusi tepat atasi polusi udara JakartaJuru Kampanye Iklim dan Energi Greenpeace Indonesia Bondan Andriyanu mengatakan bahwa pembagian tanaman lidah mertua bukanlah solusi yang tepat untuk ...
Baca lebih lajut »
Pembagian Lidah Mertua Dinilai bukan Solusi Polusi Udara Jakarta
Baca lebih lajut »
Program Lidah Mertua, Anies Baswedan: Bukan Satu-satunyaSaat ini, Pemerintah DKI Jakarta tengah melelang pengadaan dalam jumlah besar tanaman lidah mertua.
Baca lebih lajut »
Greenpeace Ragu Lidah Mertua Jadi Solusi Masalah Polusi DKITanaman jenis Sansevieria trifasciata memiliki kemampuan menyerap racun di udara.
Baca lebih lajut »
DKI akan Bagikan Lidah Mertua Gratis Kurangi Polusi UdaraLidah Mertua dinilai efektif mengurangi polusi udara karena l menyerap karbondioksida
Baca lebih lajut »
DKI Tanam Lidah Mertua Atasi Polusi, Walhi Nilai Belum CukupWalhi menilai Pemprov DKI mestinya lebih menaruh perhatian pada sumber-sumber polusi udara sehingga upaya pengurangan polusi tidak bersifat sementara.
Baca lebih lajut »