Jet tempur Tiongkok dan Rusia terbang di zona pertahanan udara Korea Selatan dan mendekati wilayah udara Jepang yang dianggap provokasi.
Seoul, Beritasatu.com – Empat jet tempur Tiongkok dan Rusia terbang di zona pertahanan udara Korea Selatan dan mendekati wilayah udara Jepang pada Selasa , yang dianggap tindakan provokasi saat pertemuan Quad berlangsung.
Jet tempur Rusia dan Tiongkok memasuki dan meninggalkan Zona Identifikasi Pertahanan Udara Korea di Laut Jepang, yang dikenal di Korea sebagai Laut Timur, beberapa kali sepanjang hari, menurut Kepala Staf Gabungan Korea Selatan.Pesawat, yang termasuk jet tempur dan pembom dari masing-masing pihak itu, tidak melanggar wilayah udara Korea Selatan, JCS menambahkan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Menyesatkan, Nekat Masuk Wilayah Rusia, Jet Tempur Nato Berakhir TragisMenyesatkan, Nekat Masuk Wilayah Rusia, Jet Tempur Nato Berakhir Tragis TempoCekFakta CekFakta
Baca lebih lajut »
Denise Chariesta Nyesel Flexing Naik Jet Pribadi Tapi Kemudian Berakhir Bokek, Sindir Siapa?Denise Chariesta mengungkap penyesalan sempat pamer naik jet pribadi belum lama ini. Ia pun mengabarkan kini dalam kondisi bokek sampai bangkrut yang membuat netizen justru terhibur.
Baca lebih lajut »
Menyesatkan, Nekat Masuk Wilayah Rusia, Jet Tempur Nato Berakhir TragisMenyesatkan, Nekat Masuk Wilayah Rusia, Jet Tempur Nato Berakhir Tragis TempoCekFakta CekFakta
Baca lebih lajut »
Biden Ajukan Kerjasama Alternatif Ekonomi dan Pertahanan untuk Asia Pasifik |Republika OnlinePosisi tegas Biden pada Tiongkok dalam rangkaian kunjungan ke Korsel dan Jepang.
Baca lebih lajut »
Update Perang Rusia vs Ukraina: Mariupol Jatuh, Rusia Incar Wilayah Lain | Kabar24 - Bisnis.comPasukan Rusia mengincar wilayah Ukraina lainnya usai berhasil mengakhiri perlawanan pasukan Ukraina di Mariupol.
Baca lebih lajut »
Duh 100 Nuklir AS Dilaporkan 'Kelilingi' Rusia, Pertanda Apa?Ratusan senjata nuklir milik Amerika Serikat (AS) dilaporkan telah berada di wilayah sekitar Rusia.
Baca lebih lajut »