Protes Tower Dikamuflase Cerobong Asap, Warga Justru Digugat Rp 21 M

Indonesia Berita Berita

Protes Tower Dikamuflase Cerobong Asap, Warga Justru Digugat Rp 21 M
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 79 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 35%
  • Publisher: 51%

Mostpop Warga di Kota Malang yang memprotes keberadaan tower BTS justru ditentang pemilik tower. Bagaimana ceritanya?

Namun, pemilik rumah Jalan Sawo 22 terkesan memaksa dan bersama pengelolajustru memperkarakan warga. Peristiwa ini terjadi pada saat awal pembangunan tower yakni di tahun 2015 silam.

"Saat itu hari Minggu, warga merespons masuknya material untuk pembangunan. Pak RT lama menyodorkan kertas kosong dan meminta warga tanda tangan, ternyata mereka yang bertanda tangan justru digugat setelahnya," ucap Ketua RT setempat, Hari Prasetio mendampingi Willy di lokasi. Warga berharap, ada respon nyata dan keseriusan dari Pemerintah Kota Malang untuk menindaklanjuti laporan warga. Karena keberadaan"Di sini mayoritas warga lansia. Sehari-hari kami hidup dengan kecemasan karena masih beroperasinyani. Warga tinggal radius 20 meter sekitar lokasi tower, sering mati lampu, belum lagi peralatan elektronik sering rusak," beber Hari.

Tower BTS yangf diprotes warga berdiri di halaman belakang rumah nomor 22. Rumah tersebut sudah lama ditinggalkan penghuninya. Namun, petugas provider memiliki akses masuk dengan membawa kunci gembok pagar samping rumah."Penghuni rumah tidak ada, sudah lama kosong. Tapi setiap minggu teknisi provider datang, mereka punya kunci gembok pagar. Orang PLN juga pernah datang, aneh kan," ungkap Hari.ini sulit diketahui, karena terbungkus dengan struktur bangunan mirip cerobong asap.

Pemilik rumah awalnya mengatakan, konstruksi bangunan dibuat untuk rumah kos berlantai dua. Namun, dalam perjalanannya tak sesuai janji, namun justru dimanfaatkan untuk"Harapan warga untuk segera dibongkar, karena ini sudah 8 tahun lebih kita mengajukan surat keberatan kepada walikota dan jajarannya dan sampai detik ini belum ada tindak lanjut yang signifikan," tandas Hari.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

detikcom /  🏆 29. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

26% Warga Jakarta Perokok, Anies Ajak Warga Berhenti Merokok26% Warga Jakarta Perokok, Anies Ajak Warga Berhenti MerokokGubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan perokok memiliki risiko lebih besar mengalami gejala yang parah dan meninggal akibat Covid-19.
Baca lebih lajut »

Pengungsi Rohingya Protes Kondisi di Penampungan BangladeshPengungsi Rohingya Protes Kondisi di Penampungan BangladeshAksi demonstrasi pada Senin (31/5) melibatkan 4 ribu orang dan terjadi saat pejabat dari badan pengungsi PBB (UNHCR) melakukan lawatan.
Baca lebih lajut »

Protes PPDB Zonasi, Pelajar Surabaya Akan Demo NadiemProtes PPDB Zonasi, Pelajar Surabaya Akan Demo NadiemAliansi Pelajar Surabaya bakal menggelar demonstrasi memprotes sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2021 SMA-SMK berdasarkan zonasi.
Baca lebih lajut »

Usai Positif COVID, Dua Pemimpin Protes Pro Demokrasi Thailand DibebaskanUsai Positif COVID, Dua Pemimpin Protes Pro Demokrasi Thailand DibebaskanDua pemimpin protes pro demokrasi Thailand dibebaskan dari penjara pada Selasa kemarin. Keduanya dibebaskan usai beberapa minggu tertular virus Corona.
Baca lebih lajut »

DKI Mulai Program Vaksinasi COVID-19 untuk Warga 50 Tahun ke AtasDKI Mulai Program Vaksinasi COVID-19 untuk Warga 50 Tahun ke AtasPemprov DKI mulai program vaksinasi COVID-19 untuk warga usia 50 tahun ke atas. Vaksinasi bisa dilakukan di fasilitas kesehatan terdekat. VaksinCorona
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-04-01 21:44:49