Tawanan yang diidentifikasi sebagai seorang perwira Israel ini mengungkapkan kekecewaannya kepada Netanyahu yang dinilai lambat dalam pertukuran.
Tawanan yang diidentifikasi sebagai seorang perwira Israel, bernama Turfanov mengungkapkan kekecewaannya kepada Netanyahu yang dinilai lambat dalam menangani pertukaran sandera dengan Hamas. “Pemerintah dan Netanyahu berbohong kepada Anda, ketika mereka mengatakan mereka berupaya untuk mengambil kami melalui tekanan militer, namun mereka mencari kami untuk membunuh kami," jelas Turfanov dalam video tersebut.
“Pemerintahan dan kepemimpinan yang tidak menghargai kehidupan warganya tidak layak untuk ada. Saya meminta Anda, warga Israel dan para pengunjuk rasa, melakukan segala yang Anda bisa untuk menjatuhkan pemerintah ini sehingga pemerintah lain yang menghargai pembebasan kami sebelum apapun dapat bangkit secepat mungkin,” ungkap Turfanov.
“Karena satu-satunya cara untuk menghidupkan kembali kami adalah dengan mencapai kesepakatan pertukaran dan gencatan senjata,” tambahnya.
“Kami semua melihat videonya, kami tidak bisa tinggal di rumah setelah pemerintah menelantarkan semua orang ini,” kata Hilit Sagi, salah satu demonstran.Pasukan Israel Mundur dari Gaza Utara, Kamp Jabalia Ditinggalkan dalam Kondisi Porak PorandaTips Home CareBachtiar Nasir: AS Biang Kerok Belum Tercapainya Kemerdekaan…DKI Jakarta, Jakarta UtaraDI Yogyakarta, SlemanJawa Barat, Bogor
Benjamin Netanyahu Gaza Sandera Palestina Asia Internasional
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Benjamin Netanyahu Ogah Menyelamatkan Tawanan Israel Tanpa Ada Keuntungan PolitikBenjamin Netanyahu tidak mau menyelamatkan tawanan tanpa keuntungan politik sebuah Laporan mengungkapkan.
Baca lebih lajut »
Protes Anti Netanyahu Makin Pecah di Israel, Ribuan Massa DemoMasyarakat Israel turun ke jalan, protes ke PM Benjamin Netanyahu
Baca lebih lajut »
Aktivis Meksiko Bakar Halaman Kedutaan Israel, Protes Kebrutalan Israel Membakar Pengungsi RafahAksi tentara Israel yang mengebom Rafah hingga menyebabkan anak-anak termutilasi dan terbakar memantik kemarahan warga di seluruh dunia.
Baca lebih lajut »
Netanyahu Ancam Tutup Kantor Berita Al Jazeera, Gerah Pemberitaan soal Gaza?Pemerintahan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah menyetujui menutup Al Jazeera di Israel.
Baca lebih lajut »
Israel Blokir Siaran Al JazeeraPerdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah mengumumkan bahwa media Al Jazeera akan ditutup di Israel.
Baca lebih lajut »
Netanyahu Tolak Akhiri Perang Gaza, Perundingan Hamas-Israel Kembali GagalPM Israel Benjamin Netanyahu tidak memedulikan seruan internasional yang mendesak Israel agar tidak menggempur Rafah.
Baca lebih lajut »