Ratusan nelayan tersebut berasal dari pesisir pantai, yakni Kelurahan Tononggeu, Sambuli dan Purirano. Para nelayan tradisional ini tidak terdata sebagai penerima BLT.
Sementara itu, petugas dari Dinas Sosial Kota Kendari, Izak Bulo yang menemui ratusan nelayan menyatakan bahwa bantuan sosial yang diberikan kepada masyarakat tersebut pendataannya dilakukan oleh pemerintah kelurahan masing-masing."Dari 22.000 data BLT yang diusulkan dari Dinas Sosial Kota Kendari ke pusat, maka yang disetujui hanya diberi pagu 10.000 orang saja. Yang menentukan itu Kementerian, bukan kami," katanya.
Setelah lama melakukan aksi protes namun tidak membuahkan hasil, ratusan warga kemudian membubarkab diri untuk menuju kantor Kelurahan masing-masing mempertanyakan bantuan sosial yang tidak merata.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jokowi Ungkap Masalah Riuh Rendah Rakyat soal BLT CoronaPresiden Joko Widodo mengungkap BLT desa baru tersalurkan 15 persen, sehingga menyebabkan masyarakat riuh.
Baca lebih lajut »
Jokowi minta penyaluran BLT Desa dan bansos tunai disederhanakan'Sampai hari ini, BLT Desa yang tersalurkan ke masyarakat baru 15 persen, artinya masih ada 85 persen yang belum diterima oleh masyarakat,' ujar Presiden jokowi. BLT bansos Jokowi
Baca lebih lajut »
Penyaluran BLT Bermasalah, Jokowi Perintahkan 3 Menteri Percepat ProsesPresiden Jokowi memerintahkan jajarannya memotong prosedur agar penyaluran bansos tunai Corona segera dirampungkan. Sebab masih banyak yang belum tersalurkan.
Baca lebih lajut »
Jokowi: Sederhanakan Penyaluran BLT Desa dan Bansos Tunai |Republika OnlineJumlah bantuan yang disalurkan di bawah 30 persen dari total bantuan.
Baca lebih lajut »
Jokowi: Baru 15 Persen BLT Desa Tersalurkan untuk Masyarakat'Perlu saya sampaikan bahwa sampai saat ini BLT Desa baru 15 persen tersalur ke masyarakat,' kata Jokowi.
Baca lebih lajut »
Parah, Pembagian BLT di Mojokerto Abaikan Physical DistancingPembagian bansos tunai di Kabupaten Mojokerto mengabaikan physical distancing. Padahal Mojokerto sudah menjadi zona merah COVID-19. Mojokerto BLT
Baca lebih lajut »