Protes Kekurangan APD, Dokter di Jerman Ramai-ramai Pose Telanjang

Indonesia Berita Berita

Protes Kekurangan APD, Dokter di Jerman Ramai-ramai Pose Telanjang
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 42 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 20%
  • Publisher: 51%

Sekelompok dokter di Jerman berpose telanjang sebagai bentuk protes kurangnya APD untuk memeriksa pasien virus Corona. Begini pernyataan mereka: Jerman via detikHealth

Salah satu dokter dari kelompok itu mengatakan merasa berisiko terinfeksiakibat kurangnya APD. Permintaan mereka untuk APD lengkap seperti masker dan sarung tangan belum dipenuhi selama beberapa bulan terakhir.

"Ketelanjangan adalah simbol betapa rapuhnya kita tanpa perlindungan," kata Ruben Bernau, seorang dokter dalam kelompok ini, dikutip The Guardian. Banyak dokter yang bergabung kedalam kelompok ini, turut menyuarakan kurangnya pasokan APD. Dalam posenya, para dokter ini berlindung di balik tisu toilet, peralatan medis, hingga resep yang mereka buat."Tentu saja kami ingin terus merawat pasien yang masih perlu menerima pemeriksaan. Untuk itu kami membutuhkan APD yang tepat," ujar Jana Husemann seorang dokter umum.

Sebelumnya, dokter di Jerman telah meminta lebih banyak APD kepada pemerintah sejak mewabahnya virus Corona di negara tersebut. Namun permintaan tersebut hingga kini belum terpenuhi, yang membuat timbulnya protes dari para dokter.di Jerman kekurangan 100 juta masker sekali pakai.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

detikcom /  🏆 29. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Penampakan Bilik Swab RSA UGM, Alternatif Menghemat APDPenampakan Bilik Swab RSA UGM, Alternatif Menghemat APDRumah Sakit Akademik (RSA) UGM mulai menggunakan gama swab sampling chamber atau bilik swab untuk mengambil sampel pasien. Langkah ini bisa menghemat APD. via detikHealth
Baca lebih lajut »

Pengunjung Warkop Kocar-kacir Didatangi Petugas Ber-APD, Ada yang Kabur Tanpa BayarPengunjung Warkop Kocar-kacir Didatangi Petugas Ber-APD, Ada yang Kabur Tanpa BayarPengunjung sebuah warung kopi di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, tiba-tiba kocar kacir membubarkan diri saat melihat sejumlah petugas mengenakan APD.
Baca lebih lajut »

Meccaya Pharmaceutical Donasikan APD dan Sarana Medis |Republika OnlineMeccaya Pharmaceutical Donasikan APD dan Sarana Medis |Republika OnlineAksi sosial perusahaan ini akan dilanjutkan dengan berbagai bentuk lainnya
Baca lebih lajut »

7 RSUD di Jakarta dapat Bantuan APD dari Kampus UNJ7 RSUD di Jakarta dapat Bantuan APD dari Kampus UNJUNJ Peduli menyiapkan 250 paket sembako yang diberikan kepada 223 mahasiswa yang masih menetap di indekos. UNJ
Baca lebih lajut »

Bantu Perangi Covid-19, Jakmania Bersinergi Produksi APDBantu Perangi Covid-19, Jakmania Bersinergi Produksi APDSaat ini, distribusi hazmat suit Jakmania mengalir ke relawan dan Puskesmas. Jumlah pesanannya sekitar 50 pax.
Baca lebih lajut »

Pertamina Peduli Salurkan APD Sejumlah Faskes Wilayah Bogor |Republika OnlinePertamina Peduli Salurkan APD Sejumlah Faskes Wilayah Bogor |Republika OnlineAPD diberikan kepada rumah sakit, klinik, puskesmas dan fasilitas kesehatan di Bogor
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-06 19:58:59