Perluasan protes George Floyd di London dan Berlin adalah bentuk solidaritas.
REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pembunuhan pria Afrika-Amerika, George Floyd oleh petugas kepolisian di Minneapolis, Amerika Serikat memicu aksi protes hingga ke London dan Berlin. Ratusan orang berkumpul pada Ahad dalam aksi solidaritas atas kematian Floyd.
Polisi Metropolitan melakukan lima penangkapan di luar Kedutaan Besar AS. Tiga di antaranya karena melanggar aturan lockdown, dan dua lainnya menyerang polisi. Kematian George Floyd telah memicu gelombang aksi protes di AS. Mereka marah atas bias rasial dalam sistem peradilan pidana AS. Aksi demonstrasi tersebut berubah menjadi kekerasan dan penjarahan. Demonstran memblokir lalu lintas, dan bentrok dengan polisi anti huru hara.
Dalam rekaman video itu, Floyd terbaring telungkup di jalan dengan seorang petugas polisi kulit putih menekan lututnya di bagian leher. Floyd tampak terengah-engah dan mengerang,"Saya tidak bisa bernapas". Sementara, orang-orang di sekitarnya memohon kepada petugas polisi untuk membiarkannya berdiri.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tewasnya George Floyd dan Pemecatan Mahathir MohamadTewasnya George Floyd memicu protes besar di Amerika Serikat. Cina mengesahkan undang-undang keamanan nasional untuk Hong Kong. Mahathir Mohamad dipecat dari Partai Bersatu.
Baca lebih lajut »
Picu Aksi Demo di AS, Ini 5 Fakta Sosok Polisi yang Cekik George FloydPicu Aksi Demo di AS, Ini 5 Fakta Sosok Polisi yang Cekik George Floyd: Kematian George Floyd picu aksi demo di Amerika Serikat.
Baca lebih lajut »