Proses Penemuan Obat Covid Melalui Proses Panjang |Republika Online

Indonesia Berita Berita

Proses Penemuan Obat Covid Melalui Proses Panjang |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 16 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 10%
  • Publisher: 63%

Proses menemukan obat juga diawali dengan penelitian yang memiliki berbagai tahapan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19 Kementerian Riset dan Teknologi/BRIN Prof Ali Gufron Mukti menjelaskan bahwa dalam proses penemuan obat membutuhkan proses panjang. Apalagi untuk penanganan Covid-19, membutuhkan proses yang tidak sebentar dan terdapat beragam prosedur yang harus dilaksanakan. Baca Juga "Menemukan sebuah obat diperlukan proses yang sangat panjang karena menyangkut keamanan hidup masyarakat.

"Oleh karena itu, biasanya orang melakukan penelitian sebelumnya membuat proposal terlebih dahulu. Selanjutnya proposal tersebut harus lulus dalam uji etika kelayakan yang diuji oleh Komite Etik. Jadi tidak bisa langsung mengklaim menemukan obat. Harus ada prosedur yang dijalankan," kata dia.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

QRIS Percepat Proses Pajak Daerah |Republika OnlineQRIS Percepat Proses Pajak Daerah |Republika OnlineMengubah budaya pembayaran ke nontunai butuh waktu.
Baca lebih lajut »

Proses Oksidasi Mengurangi Kualitas Nutrisi BuahProses Oksidasi Mengurangi Kualitas Nutrisi BuahSering kita jumpai buah apel, pisang, atau pir yang warnanya berubah menjadi kecokelatan setelah dikupas dan dipotong. Penyebanya proses oksidasi.
Baca lebih lajut »

UNU Dorong Proses Hukum Dugaan Pelecehan Seksual BA |Republika OnlineUNU Dorong Proses Hukum Dugaan Pelecehan Seksual BA |Republika OnlineUNU memastikan yang bersangkutan bukanlah dosen di kampus tersebut.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-04-19 07:49:32