Projo meminta tak ada pihak-pihak yang mencoba mengganggu pelantikan presiden ini.
Liputan6.com, Jakarta - Relawan pendukung Presiden Joko Widodo, Pro Jokowi sepakat akan usulan MPR, yang memundurkan waktu pelantikan Presiden dan Wapres terpilih.
Menurut dia, pelantikan Presiden yang menurut jadwal hari Minggu sore 20 Oktober 2019 harus dimaknai sebagai merayakan mandat rakyat. 2 dari 2 halamanPelantikan Diundur SoreKetua MPR Bambang Soesatyo atau Bamsoet memundurkan jam pelantikan Joko Widodo atau Jokowi sebagai presiden periode 2019-2024. Pelantikan yang semula dijadwalkan pagi kini telah diputuskan dilaksanakan pada Minggu sore 20 Oktober 2019.
Rencananya, pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih akan dilangsungkan pukul 16.00 WIB. Dengan begitu, rekayasa lalu lintas sejumlah ruas jalan di Jakarta akibat pelantikan tidak akan mengganggu aktivitas masyarakat umum pada pagi hari.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Projo: Yang Gagalkan Pelantikan Jokowi Harus Hadapi RakyatKelompok pendukung Joko Widodo, Projo, memperingatkan bahwa pihak yang ingin menggagalkan pelantikan presiden terpilih harus siap menghadapi perlawanan rakyat.
Baca lebih lajut »
Sambut Industri 4.0, Lima Sektor Manufaktur Jadi PrioritasImplementasi industri 4.0, akan mengoptimalkan potensi lainnya seperti penambahan pertumbuhan ekonomi sekitar 1-2 persen.
Baca lebih lajut »
Sambut lonjakan populasi lansia, Kemensos dorong sinergi lembagaKementerian Sosial mendorong lembaga organisasi kemasyarakatan dan keagamaan, pendidikan tinggi, lembaga tingkat kabupaten/kota untuk bersinergi dan lebih ...
Baca lebih lajut »
Manajemen Arema bakal Sambut Kembalinya Kurnia Meiga dengan Tangan TerbukaAremania sempat mengungkapkan kerinduan terhadap sosok Kurnia Meiga. Manajemen Arema pun tak keberatan jika Miega ingin kembali.
Baca lebih lajut »
Projo: Yang Gagalkan Pelantikan Jokowi Harus Hadapi RakyatKelompok pendukung Joko Widodo, Projo, memperingatkan bahwa pihak yang ingin menggagalkan pelantikan presiden terpilih harus siap menghadapi perlawanan rakyat.
Baca lebih lajut »