Saat ini, angka kemiskinan di atas 10 persen akibat pandemi COVID-19.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengemukakan Program Perlindungan Sosial dirancang untuk menekan angka kemiskinan.
Baca Juga Badan Pusat Statistik mencatat pada Maret 2021, angka kemiskinan Indonesia sebesar 10,14 persen dengan jumlah penduduk miskin saat ini sekitar 27,54 juta orang, kata Muhadjir. Pemerintah berharap melalui program perlindungan sosial yang digelontorkan, termasuk pada saat pandemi akan dapat berkontribusi menurunkan angka kemiskinan pada periode berikutnya.
Menurut Muhadjir, berbagai program selama pandemi COVID-19 yang telah disediakan pemerintah juga perlu dievaluasi, terutama kaitannya dengan kontribusi dalam menurunkan kemiskinan. Program yang dimaksud, di antaranya sasaran Keluarga Penerima Manfaat , jadwal penyaluran, termasuk distribusi di daerah agar tidak hanya menyasar masyarakat terdampak COVID-19, tetapi juga yang menjadi target survei oleh BPS.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pandemi Covid-19 Picu Angka Kemiskinan Naik di Atas 10%Muhadjir mengatakan, berbagai program selama pandemi Covid-19 yang telah disediakan pemerintah juga perlu dievaluasi.
Baca lebih lajut »
Kasus Covid-19 di DIY Naik 10 Kali Lipat |Republika OnlineVarian Delta diduga menjadi penyebab sangat cepatnya penularan Covid-19 di DIY.
Baca lebih lajut »
Pasien Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran Berkurang 45 Orang, Wafat Naik 10 OrangKemarin, terdapat 429 pasien Covid-19 yang meninggal. Itu artinya, hari ini pasien isolasi yang meninggal bertambah 10 orang.
Baca lebih lajut »
Pertambahan Harian Covid-19 di Indonesia 10 Kali Lipat Dibanding Awal Bulan LaluJuru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito menyebut angka penularan virus Corona di Indonesia masih tinggi. Satgascovid-19
Baca lebih lajut »
Delapan dari 10 Orang yang Dites di Kota Cirebon Positif Covid-19Angka kepositifan (”positivity rate”) di Kota Cirebon, Jawa Barat, dalam sepekan terakhir mencapai sekitar 79 persen. Artinya, di antara 10 orang yang dites, ada 8 orang berpotensi positif Covid-19.
Baca lebih lajut »