Program MBG: Tantangan Logistik dan Kualitas Menu

Politik Berita

Program MBG: Tantangan Logistik dan Kualitas Menu
PROGRAM MBGLOGISTIKKUALITAS MENU
  • 📰 suaradotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 63 sec. here
  • 8 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 46%
  • Publisher: 53%

Program Bantuan Pangan Non-Tunai (MBG) yang digulirkan oleh pemerintahan Prabowo-Gibran menghadapi sejumlah tantangan, terutama terkait logistik dan kualitas menu. Kepala BGND, Dadan, mengakui adanya kekurangan dalam pelaksanaan program, seperti keterlambatan pengiriman dan rasa yang belum sesuai. Namun, ia memastikan bahwa program ini terus dievaluasi secara harian untuk mengidentifikasi kendala dan mencari solusi. Program MBG saat ini telah beroperasi di 31 provinsi dengan target penerima manfaat mencapai 82,9 juta jiwa.

logistik yang terhambat hingga kualitas makanan yang belum pas menjadi penyebab utama program ini masih banyak dapat kritikan. 'Ada masih kekurangan di sana-sini, contohnya delivery yang tidak tepat waktu, terutama di hari-hari awal, Kemudian rasa yang belum pas, Kemudian menu yang kurang banyak,' kata Kepala BGNDadan mengungkapkan bahwa pihaknya terus melakukan evaluasi harian terhadap program tersebut.

Dorong RUU Pemulihan Aset, Eks Wakil Ketua KPK Sindir Prabowo: Tak Perlu Berwacana Soal Maafkan Koruptor 'Setiap hari, sore hari jam 4 kami pasti kumpul melakukan evaluasi setiap hari melalui zoom dan itu membicarakan semua keluhan-keluhan yang dilaporkan oleh masyarakat,' ujarnya. Melalui evaluasi harian ini, BGN berharap dapat mengidentifikasi kendala yang dihadapi di lapangan serta mencari solusi yang tepat. Dadan pun berharap bahwa partisipasi penerima BGN sangat diharapkan untuk dapat meningkatkan kualitas dan efektivitas program andalan pemerintahan Prabowo-Gibran tersebut. Program MBG saat ini telah dilakukan di 31 provinsi di Indonesia dengan total 238 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) telah beroperasi memenuhi pembuatan makanan untuk MBG. Pada periode pertama, yaitu Januari–April 2025, ditargetkan ada 3 juta penerima manfaat dari program MBG, lalu pada tahapan selanjutnya April–Agustus 2025 ditargetkan jumlah tersebut bertambah menjadi 6 juta penerima manfaat.Tambahan anggaran sebesar Rp100 triliun diusulkan untuk mempercepat pemenuhan target penerima manfaat yang berjumlah 82,9 juta. Target tersebut semula dijadwalkan terpenuhi pada akhir tahun 2025, namun diminta oleh Prabowo untuk dipercepat menjadi September 2025

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

suaradotcom /  🏆 28. in İD

PROGRAM MBG LOGISTIK KUALITAS MENU EVALUASI HARIAN PEMERINTAHAN PRABOWO-GIBRAN

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Politisi Dukung Program MBGPolitisi Dukung Program MBGSeorang politisi memberikan dukungan terhadap program MBG dan menekankan pentingnya program ini dalam membentuk generasi unggul.
Baca lebih lajut »

Khawatir Pendapatan Berkurang, Pedagang Sekolah Usulkan Pemberian MBG di Istirahat KeduaKhawatir Pendapatan Berkurang, Pedagang Sekolah Usulkan Pemberian MBG di Istirahat KeduaProgram Makan Bergizi Gratis (Program MBG) yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto diberlakukan di berbagai wilayah di Indonesia. Namun, muncul kekhawatiran dari para pedagang sekolah karena pendapatan mereka berkurang setelah adanya Program MBG di beberapa sekolah. Para pedagang berharap agar Program MBG diberikan di istirahat kedua agar para siswa masih memiliki kesempatan untuk jajan di kantin sekolah.
Baca lebih lajut »

Kantin Sekolah Tetap Hidup Meski Ada Program Makan Bergizi GratisKantin Sekolah Tetap Hidup Meski Ada Program Makan Bergizi GratisKepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menyatakan kesiapan untuk merangkul pedagang kantin dalam program makan bergizi gratis (MBG). Program ini dijalankan secara bertahap dan mekanisme untuk meringankan UMKM masih dalam tahap persiapan. Kepala Sekolah SDN Bangka 01 Pagi, Agus Suwardi, mengatakan kantin tetap bisa hidup meskipun ada program MBG karena jam istirahat kedua diizinkan untuk kantin. Sementara itu, pedagang kantin SDN Bangka 01 Pagi, Yuni, mengaku siap jika dilibatkan dalam program MBG, terutama untuk pengadaan katering.
Baca lebih lajut »

Usulan APBD untuk Membiayai Makan Bergizi GratisUsulan APBD untuk Membiayai Makan Bergizi GratisKepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, merespon usulan penggunaan dana APBD untuk membiayai program Makan Bergizi Gratis (MBG). Pendukung untuk mempercepat dan memperluas implementasi program MBG yang menjadi prioritas Presiden Prabowo Subianto. Dadan juga mengusulkan tiga hal yang dapat dilakukan pemerintah daerah untuk membantu program MBG. Sementara itu, Gubernur Terpilih Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengusulkan agar APBD ikut membiayai program ini.
Baca lebih lajut »

Prabowo Sambut Positif Usulan Khofifah soal Program MBG Bisa Dibiayai APBDPrabowo Sambut Positif Usulan Khofifah soal Program MBG Bisa Dibiayai APBDPresiden Prabowo Subianto merespons usulan program Makan Bergizi Gratis (MBG) didukung oleh anggaran pendapatan belanja daerah (APBD).
Baca lebih lajut »

Presiden Buka Peluang Pemda Dukung MBG, Zakat Bukan untuk Program PemerintahPresiden Buka Peluang Pemda Dukung MBG, Zakat Bukan untuk Program PemerintahPresiden Joko Widodo membuka peluang bagi pemerintah daerah untuk ikut membiayai program Makan Bergizi Gratis (MBG). Selain itu, terdapat usulan agar dana zakat digunakan untuk menambah anggaran MBG, namun Kepala Staf Kepresidenan menegaskan bahwa tujuan zakat bukanlah untuk program pemerintah.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-12 22:17:26