Program Makan Bergizi Gratis: Anugerah bagi Masyarakat Miskin

News Berita

Program Makan Bergizi Gratis: Anugerah bagi Masyarakat Miskin
SOCIAL WELFAREPOVERTYNUTRITION
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 106 sec. here
  • 8 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 63%
  • Publisher: 70%

Program Makan Bergizi Gratis yang akan dimulai Januari 2025, diprioritaskan bagi 11,3 juta warga miskin, termasuk anak sekolah, balita, ibu hamil, dan ibu menyusui. Program ini diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi warga miskin yang kesulitan mengakses makanan bergizi.

Apa manfaat program Makan Bergizi Gratis bagi masyarakat miskin?Mengapa pelaksanaan Makan Bergizi Gratis di Surabaya baru dilaksanakan pekan depan?Mengapa program Makan Bergizi Gratis semestinya diprioritaskan kepada warga miskin?

Pendapatan warga miskin yang kurang dari Rp 505.469 per bulan tersebut kesulitan untuk memenuhi kebutuhan makan sehari-hari. Seperti Sarman , warga yang tinggal di bawah jalan layang Tomang, Jakarta Barat, yang bisa menghemat uang jajan dua cucunya sebesar Rp 5.000 jika program MBG dilaksanakan di sekolah cucunya.

Program MBG belum bisa dibagikan kepada 3 juta orang seperti target awal pada hari pertama karena pemberiannya dilakukan secara bertahap. Sebanyak 190 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi yang beroperasi pada hari pertama ini baru mampu memenuhi 600.000 orang di kota-kota besar di 26 provinsi. Dia juga menyebut, komponen teknis pelaksanaan program itu, terutama lokasi dapur umum, jarak ideal antara sekolah dan dapur, serta usaha mikro, kecil, dan menengah sebagai penyedia bahan pangan ditunjuk dan ditetapkan oleh pemerintah pusat melalui petunjuk teknis.Seorang pelajar SDN Larangan Sidoarjo menyantap makanan yang dibagikan dalam program Makan Bergizi Gratis di sekolah, Senin .

Kepala SLB 5 Slipi Hani Rustisiani mengatakan, program MBG ini sangat membantu pihak sekolah mengajarkan kebiasaan baik kepada siswa. MBG dianggap tidak sekadar memberikan makan, tetapi juga sarana mengajarkan murid makan tepat waktu, makan dengan etika, dan bertanggung jawab.Aurel , siswi Kelas VI SDN 10 Kendari, Sulawesi Tenggara, menyantap Makanan Bergizi Gratis yang dimulai perdana pada Senin . Namun, ia menyisakan ayam goreng untuk sang adik di rumahnya.

Pendapatan warga miskin yang kurang dari Rp 505.469 per bulan tersebut kesulitan untuk memenuhi kebutuhan makan sehari-hari. Seperti Sarman , warga yang tinggal di bawah jalan layang Tomang, Jakarta Barat, yang bisa menghemat uang jajan dua cucunya sebesar Rp 5.000 jika program MBG dilaksanakan di sekolah cucunya.

Program MBG belum bisa dibagikan kepada 3 juta orang seperti target awal pada hari pertama karena pemberiannya dilakukan secara bertahap. Sebanyak 190 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi yang beroperasi pada hari pertama ini baru mampu memenuhi 600.000 orang di kota-kota besar di 26 provinsi.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

SOCIAL WELFARE POVERTY NUTRITION FOOD SECURITY GOVERNMENT PROGRAMS

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Pakar Ingatkan Sekolah Jaga Kebersihan dan Menu Makan Bergizi dalam Program Makan Bergizi GratisPakar Ingatkan Sekolah Jaga Kebersihan dan Menu Makan Bergizi dalam Program Makan Bergizi GratisProf. Tjandra Yoga Aditama, pakar kesehatan dan mantan Direktur Penyakit Menular WHO Kantor Regional Asia Tenggara, mengingatkan pentingnya kebersihan dan menu bergizi dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang baru dimulai. Ia menekankan pentingnya mencuci tangan sebelum makan, menjaga kebersihan lingkungan makan, serta menyediakan menu makanan yang sesuai dengan prinsip 'Isi Piringku'.
Baca lebih lajut »

Minyak Makan Merah: Solusi Murah dan Bergizi untuk Program Makan Bergizi GratisMinyak Makan Merah: Solusi Murah dan Bergizi untuk Program Makan Bergizi GratisMenteri Koperasi (MenKop) Budi Arie Setiadi menyatakan minyak makan merah, produk dari koperasi petani, akan digunakan dalam program makan bergizi gratis (MBG). Jokowi sebelumnya telah mempromosikan minyak ini karena harganya lebih murah dan kompetitif. Minyak makan merah dihasilkan dari proses rafinasi tanpa pemucatan kelapa sawit, memberikan warna merah terang dan aroma kuat.
Baca lebih lajut »

Program Makan Gratis Bergizi Jadi Cara Ajarkan Etika Makan pada AnakProgram Makan Gratis Bergizi Jadi Cara Ajarkan Etika Makan pada AnakDengan program makan bergizi gratis juga bisa dijadikan momentum untuk mengajarkan nilai-nilai sosial di masyarakat.
Baca lebih lajut »

Program Makan Bergizi Gratis: Bukan Hanya Berbagi Makan, Tapi Juga Menyelamatkan EkonomiProgram Makan Bergizi Gratis: Bukan Hanya Berbagi Makan, Tapi Juga Menyelamatkan EkonomiProgram Makan Bergizi Gratis yang diinisiasi oleh pemerintah Indonesia bertujuan untuk memberikan makan bergizi kepada anak-anak dan juga berfokus pada peningkatan ekonomi lokal. Melalui program ini, pemerintah diharapkan dapat membeli hasil produksi petani, nelayan, dan peternak di seluruh Indonesia.
Baca lebih lajut »

Program Makan Bergizi Gratis Diluncurkan, 190 Titik SPPG Mendistribusikan Paket MakanProgram Makan Bergizi Gratis Diluncurkan, 190 Titik SPPG Mendistribusikan Paket MakanProgram Makan Bergizi Gratis resmi diluncurkan pada Senin, 6 Januari 2025, dengan 190 titik Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) tersebar di 26 provinsi. Penentuan titik lokasi didasarkan pada kesiapan infrastruktur dan kualitas layanan. Pada hari pertama, program ini berhasil menjangkau 400 hingga 600 ribu penerima manfaat.
Baca lebih lajut »

Dukung Program Pemerintah, KSAU Tinjau Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis di ColomaduDukung Program Pemerintah, KSAU Tinjau Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis di ColomaduDalam upaya mendukung program pemerintah terkait pemberian makan bergizi gratis, Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU), Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono, melakuka
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-14 23:41:56