Program 3 juta rumah yang digagas Presiden Prabowo Subianto diharapkan dilengkapi dengan sarana transportasi yang terjangkau. Pengamat tata kota Nirwono Yoga menekankan pentingnya integrasi perencanaan pembangunan rumah dengan transportasi. Nirwono mengingatkan agar pembangunan rumah tidak hanya terfokus pada lokasi lahan, tetapi juga memperhatikan ketersediaan infrastruktur transportasi dan konektivitasnya dengan transportasi massal. Fahri Hamzah, Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, menunjuk Nusa Tenggara Barat (NTB) sebagai pilot project program tiga juta rumah.
Kamis, 23 Jan 2025 23:17 WIB Program 3 juta rumah yang digagas Presiden Prabowo Subianto diharapkan dilengkapi sarana transportasi yang terjangkau. Sarana transportasi yang terjangkau menjadi tulang punggung dalam kelancaran program tersebut. Pengamat tata kota Nirwono Yoga mengatakan perencanaan pembangunan 3 juta rumah tersebut harus terintegrasi dengan sarana transportasi. 'Jadi, tidak asal. Misalnya, Menteri Perumahan bilang, tanahnya di sana.
Di sana ada transportasinya? Ada infrastrukturnya atau tidak? Karena ini perlu diantisipasi, sudah dibangun tetapi tidak akan dihuni. Ini juga terkait dengan yang kawasan dua juta rumah di pedesaan setiap tahun,' ujar Nirwono kepada wartawan, Kamis (23/1/2025).\Menurut Nirwono jika program perumahan ini tidak terintegrasi dengan transportasi publik, maka rumah-rumah yang dibangun nanti bisa sepi peminat. 'Kita harus ingatkan kembali, dalam rencana ini, pengembangan tiga juta rumah tadi harus memasukkan sistem transportasi sebagai salah satu syarat penentuan lokasi yang terutama. Lokasi lahan rumah itu tidak asal menunjuk lahan, tetapi tolong perhatikan apakah ada infrastrukturnya, apakah ini terhubung dengan transportasi massal. Sehingga nanti penduduk bisa didorong untuk naik transportasi massal,' terang Nirwono. \Sebagai informasi, menurut catatan detikcom, Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (Wamen PKP), Fahri Hamzah, bakal menjadikan Nusa Tenggara Barat (NTB) sebagai pilot project program tiga juta rumah. 'Saya memang memilih NTB sebagai percontohan,' ujar Fahri saat Rapat Koordinasi (Rakor) Desain Penataan Perumahan dan Permukiman di NTB beberapa waktu lalu. Pemilihan NTB sebagai percontohan program tiga juta rumah karena Fahri telah mengenal seluk-beluk Bumi Gora. 'Jadi kalau ada yang bohong, saya tahu itu bohong. Kalau ada yang salah, saya tahu itu salah. Karena saya mengenal,' ujar Fahri
PROGRAM 3 JUITA RUMAH TRANSPORTASI NIRWON YOG A FAHRI HAMZAH NTB
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
PMII Jakarta Desak Prabowo Prioritaskan Program 3 Juta RumahKetua PKC PMII DKI Jakarta mendesak Presiden Prabowo Subianto untuk memprioritaskan program tiga juta rumah guna mengatasi permasalahan backlog perumahan yang semakin memprihatinkan.
Baca lebih lajut »
Peta Jalan Program 3 Juta Rumah Prabowo Tunggu Arahan DPRWakil Menteri PKP Fahri Hamzah mengatakan, pihaknya masih menunggu undangan dari DPR untuk memaparkan rencana detil pembangunan 3 juta rumah.
Baca lebih lajut »
Presiden Prabowo saksikan penandatanganan MoU program satu juta rumahPresiden Prabowo saksikan penandatanganan MoU program satu juta rumah. Presiden Prabowo Subianto (tengah) didampingi Menteri BUMN Erick Thohir (kedua kiri), Wakil Menteri Perumahan dan ...
Baca lebih lajut »
Hasto Kristiyanto: Program 3 Juta Rumah Presiden Prabowo Subianto Senapas dengan PDIPSekjen PDIP Hasto Kristiyanto bicara soal Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang menyoroti program pembangunan 3 juta rumah Presiden Prabowo Subianto.
Baca lebih lajut »
Bos OJK Perintahkan Bank dan LJK Dukung Program 3 Juta Rumah PrabowoOtoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan dukungannya terhadap program penyediaan 3 juta rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Baca lebih lajut »
Temui Presiden Prabowo, BTN Sampaikan Komitmen Dukung Program Tiga Juta RumahPT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menegaskan komitmen perseroan untuk mendukung Program Tiga Juta Rumah di hadapan Presiden Prabowo Subianto melalui penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) untuk rumah subsidi.
Baca lebih lajut »