Nama Vicky Zhao jadi pembahasan di dunia maya. Hal itu disebabkan karena pemerintah China yang menghilangkannya dari internet. Ini profil Vicky Zhao:
Nama Vicky Zhao beberapa hari belakangan sempat ramai menjadi perbincangan lantaran jejak digitalnya dihapus oleh China.
Zhao Wei atau yang biasa dikenal Vicky Zhao adalah seorang penyanyi, model dan aktris kelahiran China, 12 Maret 1976. Vicky Zhao memulai kariernya di dunia perfilman sejak tahun 1994. Meski bukan menjadi pemeran utama pada saat itu ia memulai debutnya pada film La Peintre. Vicky Zhao mulai mendapatkan peran utama pada sebuah serial TV yang berjudul Princess Pearl. Pada serial itu ia berperan sebagai Xiao Yan Zi. Serial Princess Pearl inilah yang membawa nama Zhao semakin dikenal. Zhao menjadi aktris yang selalu mendapat perhatian penonton. Berkat serial Princess Pearl Zha mendapatkan prestasi sebagai aktris termuda yang memenangkan China Golden Eagle Award berkat penampilannya yang memukau.
Sejak saat itulah, sosok Vicky Zhao berhasil mencuri perhatian. Kariernya di dunia perfilman juga semakin melambung tinggi. Bahkan ia terus mendapatkan tawaran bermain film maupun serial drama pada tahun-tahun berikutnya. Di tengah kesibukan menjalani kariernya di dunia perfilman ia juga sembari melanjutkan pendidikannya ke jenjang magister.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sri Lanka Krisis Ekonomi, Pemerintah Sita Bahan PanganPemerintah Sri Lanka mengumumkan darurat ekonomi yang memaksa otoritas menyita stok makanan dan menetapkan harga tertinggi.
Baca lebih lajut »
Universitas Terbuka Kedepankan Inklusifitas Pendidikan'Kami telah berupaya membuka kesempatan kuliah di UT dengan mengedepankan inklusifitas, yang bisa diakses siapapun sesuai dengan konsep dan makna kata terbuka pada nama UT,' jelas Rektor Universitas Terbuka (UT) Prof Ojat Darojat.
Baca lebih lajut »
Pemerintah RI Diminta Damaikan Faksi yang Bertikai di AfganistanPemerintah Indonesia memiliki modal sosial dan budaya yang memadai untuk berperan mendamaikan faksi-faksi yang bertikai di Afganistan pasca-kemenangan Taliban sebagai penguasa de facto di negara Asia Tengah itu. Taliban
Baca lebih lajut »