Biden tidak hanya menyatakan pengunduran dirinya tetapi juga menyampaikan dukungannya secara tegas kepada Wakil Presiden Kamala Harris sebagai penggantinya dalam bursa pemilihan.
Joe Biden , Presiden Amerika Serikat yang tengah menjabat, baru-baru mengumumkan keputusan resmi untuk mengundurkan diri dari bursa calon presiden untuk pemilu mendatang. Dalam sebuah pengumuman yang disampaikan melalui media sosial,
Sejak usia dini, ia sudah terpapar dengan gerakan hak-hak sipil, bahkan menghadiri demonstrasi hak-hak sipil saat masih balita. Pengalaman awal ini membentuk pandangan sosial dan politiknya, yang kelak akan memainkan peran penting dalam kariernya. Setelah kembali ke Amerika Serikat, Harris melanjutkan studi di Howard University di Washington, D.C., sebuah institusi terkenal yang merupakan bagian dari Historically Black Colleges and Universities . Dia kemudian terlibat aktif dalam kegiatan kampus sebagai anggota dewan mahasiswa seni liberal dan bergabung dengan tim debat.
Pada tahun 2000, Harris diangkat menjadi kepala Divisi Komunitas dan Lingkungan di Kantor Kejaksaan Wilayah San Francisco. Selama masa ini, ia mendirikan Biro Peradilan Anak pertama di negara bagian California, yang menunjukkan komitmennya terhadap reformasi dan perlindungan anak-anak dalam sistem peradilan.
Pada November 2016, Harris meraih kemenangan besar lainnya dengan mengalahkan Anggota Kongres Loretta Sanchez untuk kursi Senat AS dari California. Dengan kemenangan ini, Harris menjadi wanita Afrika-Amerika kedua dan orang Amerika Asia Selatan pertama yang terpilih menjadi anggota Senat, melanjutkan jejak langkahnya yang penuh prestasi dalam politik.
Harris yang berusia 56 tahun, dipilih oleh Presiden Joe Biden sebagai wakil presiden, menjadikannya perempuan kulit hitam dan keturunan India pertama yang menduduki posisi ini. Pengamat politik Barbara Perry dari University of Virginia mencatat bahwa meskipun perempuan telah menduduki posisi penting di Mahkamah Agung dan Kongres, tidak ada perempuan yang memegang posisi wakil presiden dalam cabang eksekutif hingga saat ini.
Profil Kamala Harris Joe Biden Bursa Calon Presiden Amerika Pemilu Amerika Content
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Didesak Mundur dari Capres AS, Joe Biden Tiba-tiba Bilang Kamala Harris Berkualifikasi Jadi PresidenPresiden AS Joe Biden mengatakan bahwa Wakil Presiden Kamala Harris 'berkualitas' untuk menjadi presiden AS.
Baca lebih lajut »
Profil Kamala Harris: Usia, Pendidikan, Karier, dan Sejarah Presiden di ASKamala Harris maju sebagai calon presiden menggantikan Joe Biden dalam Pilpres AS 2024. Ini profil pendidikan Kamala Harris.
Baca lebih lajut »
Pilpres AS: Joe Biden mundur dari kampanye, pilih Wapres Kamala Harris sebagai capres AS dari Partai DemokratJoe Biden mendukung Wakil Presiden Kamala Harris untuk menggantikannya sebagai calon presiden AS dari Partai Demokrat.
Baca lebih lajut »
Biden Salah Sebut Wapres Kamala Harris Sebagai Wapres TrumpBiden salah mengidentifikasi Wakil Presiden Kamala Harris sebagai mantan Presiden Donald Trump.
Baca lebih lajut »
Profil Kamala Harris, Sosok yang Didukung Joe Biden Jadi Capres dari Partai DemokratKini, nama Kamala Harris kembali jadi sorotan. Lalu seperti apa profil Kamala Harris?
Baca lebih lajut »
Sepak Terjang Kamala Harris Capres AS Pengganti Joe Biden: Profil, Pendidikan, KarierJika Harris memenangkan Pilpres AS, maka ia akan mencetak sejarah sebagai perempuan pertama yang menjadi Presiden AS.
Baca lebih lajut »