Imam S Arifin meninggal dunia, pedangdut senior yang melejit lewat Menari di atas luka
dikabarkan meninggal dunia pada Jumat . Kabar duka ini disampaikan langsung Elvy Sukaesih sebagai rekan sesama artis di media social miliknya.
Dirangkum dari berbagai sumber, Jumat , Imam Sunaryo Arifin atau dikenal sebagai Imam S Arifin adalah seorang penyanyi dan pencipta lagu dangdut asal Madura, Jawa Timur. Lagu ciptaannya seperti Menari Di Atas Luka dan Jandaku telah menyukseskan namanya hingga mengantarkan dirinya hijrah ke Jakarta. Imam yang lahir pada 1960 itu, menikah dengan sesama penyanyi dangdut Nana Mardiana yang kemudian menjadi pasangannya dalam beryanyi. Namun kemudian keduanya resmi bercerai pada 27 Agustus 2007 di Pengadilan Agama Jakarta Utara.Dalam perjalanan kariernya, Imam S Arifin sudah memberikan warna di musik dangdut Indonesia dengan berbagai lagu seperti Pengadilan Cinta, Jandaku, Doa Suci, Yang Tersayang, Bekas Pacar, dan masih banyak lagi.
Lagunya pun menjadi hits karena memiliki lantunan dengan ciri khas suara yang diberikannya untuk penggemar. Hingga kini, lagu-lagu dari Imam S Arifin masih sering diputar dan dinyanyikan oleh juniornya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Unggah Video Imam S Arifin, Eri Suzan: Semoga Dilapangkan KuburnyaErie Suzan juga menuliskan ungkapan duka dalam keterangan unggahannya
Baca lebih lajut »
Pedangdut Imam S Arifin meninggal duniaPenyanyi dan pencipta lagu dangdut Imam S Arifin meninggal dunia pada Jumat, pukul 13.30 WIB di kampung halamannya di Kalianget, Sumenep, Madura.\r\n\r\nKabar ...
Baca lebih lajut »
Senior Dangdut Singer Imam S. Arifin Dies at 61Senior dangdut singer Imam S. Arifin reportedly died on Friday (17/12). DangdutSinger
Baca lebih lajut »
Pedangdut Imam S Arifin meninggal duniaPenyanyi dan pencipta lagu dangdut Imam S Arifin meninggal dunia pada Jumat, pukul 13.30 WIB di kampung halamannya di Kalianget, Sumenep, Madura.\r\n\r\nKabar ...
Baca lebih lajut »