Nama Ferry Suwadi atau akrab disapa Sam Ferry, baru-baru ini menjadi perbincangan hangat setelah aksinya membangun jalan di kampung halamannya, Desa Bale Asri, Malang.
atau akrab disapa Sam Ferry, baru-baru ini menjadi perbincangan hangat setelah aksinya membangun jalan di kampung halamannya, Desa Bale Asri, Malang, Jawa Timur, viral di media sosial.Pria kelahiran 19 September 1972 ini menggunakan dana pribadinya hingga mencapai Rp10 miliar untuk memperbaiki jalan desa yang rusak parah.Pada tahun 1992, ia memutuskan merantau ke Batam, Kepulauan Riau, untuk memperluas usahanya. Awalnya, ia berjualan bakso dengan cara dipikul.
“Sejak dulu Pak Ferry ini dermawan, tak hanya jalan yang dibangun, ada masjid, TPQ, dan lapangan sepak bola yang dibantu Pak Ferry,” ujar Yuda.Inisiatif Ferry untuk memperbaiki jalan di Dusun Segelan Sidomulyo sudah dimulai sejak 2017. Pada tahap pertama, ia memperbaiki jalan yang kondisinya sangat memprihatinkan, di mana aspalnya telah mengelupas, menyisakan bebatuan dan tanah liat yang menyulitkan pengendara.terus berlanjut hingga mencapai tahap kelima pada November 2024.
Kisah Ferry menjadi viral setelah berbagai video pembangunan jalan diunggah ke media sosial. Dalam video tersebut, terlihat kondisi jalan sebelum dan sesudah perbaikan.
Tukang Bakso Tukang Bakso Viral Tukang Bakso Perbaiki Jalan Perbaikan Jalan
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Dukung Pertanian dengan Merehab BendunganDesa-desa yang akan terlayani antara lain Desa sumber sari Rawa Mulia Babulu Laut dan Rintik
Baca lebih lajut »
5 Fakta Tukang Bakso Sultan Bangun Jalan Desa di Malang yang Rusak ParahFerry Suwadi, pengusaha bakso asal Malang, menyumbang dana untuk membangun jalan desa dan TPQ. Aksinya viral dan menunjukkan kepedulian sosial yang tinggi.
Baca lebih lajut »
Desa Sidaurip Cilacap Ditetapkan Sebagai Desa Siaga TsunamiDesa Sidaurip di Cilacap, Jawa Tengah, resmi diakui sebagai desa siaga tsunami pertama di Jawa Tengah dan desa ke-10 di Indonesia oleh UNESCO-IOC. Pengakuan ini diberikan karena Desa Sidaurip telah memenuhi kualifikasi dan mendapatkan pengakuan dari Komisi Oseanografi Antar-Pemerintah Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO-IOC). Desa ini bergabung dengan 11 desa lainnya di Indonesia yang telah ditetapkan sebelumnya sebagai bagian dari Komunitas Siaga Bencana Tsunami (Tsunami Ready Community). Lokasi Desa Sidaurip yang berbatasan langsung dengan Teluk Penyu dan menghadap ke Samudera Hindia membuatnya rentan terhadap risiko tsunami.
Baca lebih lajut »
Melon Premium Desa Bansari, Bukti Sukses Pemberdayaan Ekosistem DesaDesa Bansari di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, menjadi contoh sukses dalam pengembangan Melon Premium berbasis teknologi hidroponik. Melon ini memiliki kualitas unggul yang membuat nilai jualnya lebih tinggi. BRI memberikan dukungan pemberdayaan ekosistem bisnis sehingga 24 greenhouse dapat memproduksi Melon Premium dengan kualitas unggul.
Baca lebih lajut »
Transformasi desa-desa terpencil melalui sentuhan teknologiTahun 2024 dapat dikatakan sebagai tonggak penting dalam transformasi desa-desa terpencil di Indonesia. Berkat program pengembangan informasi berbasis ...
Baca lebih lajut »
Desa Bansari: Juara Desa BRILiaN 2023, Pusat Melon Premium Bernilai TinggiDesa Bansari di Jawa Tengah menjadi contoh keberhasilan program BRI dalam mendorong pembangunan ekonomi desa. Berkat teknologi hidroponik, Desa Bansari berhasil mengembangkan produksi Melon Premium berkualitas tinggi yang dipasarkan ke ritel modern.
Baca lebih lajut »