Didi Setiadi muncul ke publik mengaku rindu dengan Natasha Wilona.
"Pada kesempatan ini, saya sebenarnya akhirnya bisa memberanikan diri terhadap kerinduan saya terhadap dua anak saya yaitu Clara Claresta dan Natasha Wilona yang selama ini saya pendam 20 tahun,"Atas dasar kemunculannya itu, segala hal tentang Didi Setiadi ikut menuai sorotan. Tak terkecuali profil dan pekerjaan ayah Natasha Wilona tersebut. Adapun berikut informasi selengkapnya yang terangkum.
Selain itu, Didi menyatakan bahwa permintaannya untuk bertemu, tidak memiliki motif atau maksud tertentu. Ia hanya ingin melihat kedua anaknya secara langsung dan berharap akan segera menemukan jalannya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Verrell Bramasta Curi-curi Pandang ke Natasha Wilona, Tatapannya Bikin MelelehSudah lama putus, tatapan mata Verrell Bramasta ke Natasha Wilona tak bisa bohong kalau masih sangat perhatian. Tanda masih cinta?
Baca lebih lajut »
Ayah Mau Bertemu Usai 20 Tahun Pisah, Natasha Wilona: Pasti DongNatasha Wilona menanggapi soal kemunculan ayahnya usai 20 tahun pisah.
Baca lebih lajut »
Ayah Natasha Wilona Ingin Bertemu Setelah 20 Tahun BerpisahPria yang akrab disapa Abah ini mengakui bahwa selama bertahun-tahun ia mengalami kesulitan untuk bertemu dengan Natasha Wilona.
Baca lebih lajut »
Budi Arie Setiadi Singgung Menkominfo Sebelum Dirinya Soal Judi OnlineEks Menkominfo Budi Arie Setiadi klarifikasi tudingan terlibat judi online. Ia mengaku curiga sejak awal menjabat & menemukan indikasi permainan orang dalam.
Baca lebih lajut »
Komisi III DPR Desak Polri Periksa Budi Arie SetiadiKomisi III DPR RI mendesak Polri untuk memeriksa mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi terkait kasus judi
Baca lebih lajut »
Kejagung Bantah Menggeledah Ruangan Stafsus Budi Arie Setiadi soal Judi OnlineHarli Siregar menjelaskan video di akun Instagram Ahmad Sahroni bukan tentang penggeledahan di ruangan staf Budi Arie
Baca lebih lajut »