Yevgeny Prigozhin, pemimpin kelompok tentara bayaran Rusia Wagner Group diduga tewas dalam kecelakaan pesawat. Simak sepak terjangnya.
Nama Yevgeny Prigozhin, pemimpin kelompok tentara bayaran Rusia Wagner Group tengah disorot usai diduga tewas dalam kecelakaan pesawat di dekat Kuzhekino, Tver, Rusia, Rabu .
“Berdasarkan data maskapai, penumpang yang berada di pesawat Embraer-13 itu termasuk Prigozhin Yevgeny,” demikian pernyataan dari Rosaviatsia. Profil Bos Wagner Prigozhin Kakek Prigozhin merupakan kapten Tentara Merah selama Perang Dunia II yang bertempur di Pertempuran Rzhev dan menerima medali. Pada 1980, dia berpartisipasi dalam perampokan besar-besaran. Pada 1981, dia dijatuhi hukuman 12 tahun penjara karena perampokan, pencurian, penipuan, dan melibatkan anak di bawah umur dalam aktivitas kriminal.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Profil Yevgeny Prigozhin, Sosok Tentara Bayaran Wagner yang Dikabarkan Tewas KecelakaanPemimpin tentara bayaran asal Rusia Yevgeny Prigozhin dikabarkan tewas karena kecelakaan pesawat yang ditumpanginya.
Baca lebih lajut »
Profil Yevgeny Prigozhin, Bos Wagner Eks Orang Dekat Vladimir Putin yang Tewas Kecelakaan PesawatSiapa sebenarnya Yevgeny Prigozhin yang jadi sorotan atas kecelakaan pesawat di Rusia itu?
Baca lebih lajut »
Bos Wagner Yevgeny Prigozhin Diduga Jadi Korban Kecelakaan Pesawat, 10 Orang TewasRegulator penerbangan sipil Rusia, Rosaviatsia, mengonfirmasi bahwa nama Yevgeny Prigozhin ada dalam daftar penumpang.
Baca lebih lajut »
Bos Wagner Yevgeny Prigozhin Tewas dalam Kecelakaan PesawatPemimpin kelompok tentara bayaran Wagner, Yevgeny Prigozhin, dilaporkan tewas setelah berada di dalam pesawat yang jatuh pada Rabu (23/8/2023) waktu setempat.
Baca lebih lajut »
Rusia Konfirmasi Bos Wagner Yevgeny Prigozhin Tewas dalam Kecelakaan PesawatJet pribadi nahas yang ditumpangi bos Wagner Yevgeny Prigozhin dikonfirmasi tengah dalam perjalanan dari Moskow ke St Petersburg.
Baca lebih lajut »