Invasi Rusia ke Ukraina membuat sibuk Sekjen PBB Antonio Guterres. Ia meminta Presiden Rusia Vladimir Putin menahan diri dan menarik pasukannya. 'Beri kesempatan pada perdamaian. TempoDunia
TEMPO.CO, Jakarta - Invasi Rusia ke Ukraina membuat sibuk Sekjen PBB Antonio Guterres. Ia meminta Presiden Rusia Vladimir Putin menahan diri dan menarik pasukannya. 'Beri kesempatan pada perdamaian. Terlalu banyak orang yang sudah meninggal,' kata Guterres. Berdasarkan Britannica.com, Antonio Guterres yang memiliki nama lengkap Antonio Manuel de Oliveira Guterres lahir pada 30 April 1949 di Lisbon, Portugal.
Berikutnya, Antonio Guterres mengundurkan diri setelah kaum Sosialis kalah telak dalam pemilihan lokal pada bulan Desember 2001. Pada bulan Maret 2002 dalam pemilihan legislatif awal, kaum Sosialis disingkirkan dari kekuasaan. Pada tahun 2005, Majelis Umum PBB memilih Antonio Guterres untuk menjabat sebagai Komisaris Tinggi untuk pengungsi. Antonio Guterres menggunakan posisinya untuk mendorong negara-negara kaya agar berbuat lebih banyak untuk membantu para pengungsi dunia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sekjen PBB: Presiden Putin, Atas Nama Kemanusiaan Bawa Kembali Pasukan Anda ke Rusia | merdeka.comSekjen PBB, Antonio Guterres meminta Presiden Rusia, Vladimir Putin agar menghentikan perang 'atas nama kemanusiaan', ketika militer Rusia melancarkan serangan ke Ukraina.
Baca lebih lajut »
Rusia Gempur Ukraina, Sekjen PBB Memohon Putin Hentikan PerangPresiden Putin, atas nama kemanusiaan, bawa pasukan Anda kembali ke Rusia, kata Sekjen PBB Antonio Guterres. Rusia akhirnya benar-benar menggempur Ukraina dengan...
Baca lebih lajut »
Rusia Serang Ukraina, Sekjen NATO: Tindakan Perang yang BrutalSekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan bahwa Rusia telah melancarkan perang terhadap Ukraina dan menghancurkan perdamaian di benua Eropa. Sekretaris...
Baca lebih lajut »
Sekjen PBB: Invasi Rusia Bukannya ‘Tak Dapat Diubah’Sekjen PBB Antonio Guterres pada Kamis (24/2) kembali mengimbau Presiden Rusia Vladimir Putin agar menghentikan invasinya ke Ukraina dan menarik pasukannya. “Keputusan dalam beberapa hari mendatang akan membentuk dunia kita dan berdampak langsung terhadap kehidupan jutaan demi jutaan orang,”...
Baca lebih lajut »
BREAKING NEWS: Rusia Invasi Ukraina, PM Jepang: Serangan Rusia Ini MembahayakanPerdana Menteri Jepang Fumio Kishida, mengutuk tindakan militer Rusia di Ukraina . Negaranya akan merespons dengan cepat bersama dengan Amerika Serikat dan sekutu lainnya
Baca lebih lajut »
Rusia Perangi Ukraina, Ini Agenda Sepak Bola di RusiaUEFA menyebut bahwa sepanjang 2022, ada agenda-agenda sepak bola yang berlangsung di Rusia dan Ukraina.
Baca lebih lajut »