Prof Nila F Moeloek: Stunting Bukan Sekadar Masalah Kekurangan Gizi

Stunting Berita

Prof Nila F Moeloek: Stunting Bukan Sekadar Masalah Kekurangan Gizi
Nila Moeloek
  • 📰 VIVAcoid
  • ⏱ Reading Time:
  • 56 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 29%
  • Publisher: 90%

Prof. Nila F. Moeloek menekankan pentingnya pendidikan kesehatan untuk generasi muda di daerah untuk mencegah stunting.

Jakarta, VIVA — Prof. Nila F. Moeloek, mantan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, menekankan pentingnya pendidikan dan pemahaman kesehatan untuk generasi muda, khususnya di daerah, terkait masalah seperti cacingan,Dalam diskusi yang berlangsung, dia menyoroti bahwa anak-anak di daerah sering kali terpapar masalah kesehatan karena kurangnya pemahaman akan pentingnya sanitasi dan gizi."Gen Z di kota-kota modern mungkin mudah menyerapnya, tapi kalau di daerah-daerah gimana?" ujar Prof.

Lebih lanjut, Prof. Nila juga membahas pentingnya tablet tambah darah bagi remaja, khususnya perempuan, sebagai upaya pencegahan anemia."Dari remaja, terutama untuk calon pengantin, tablet tambah darah sangat penting," kata Prof. Nila. "Mungkin kita harus mencari cara agar anak-anak di daerah bisa lebih memahami pentingnya kesehatan, sanitasi, dan gizi. Ini perlu diteliti dan dipantau dengan baik," pungkasnya.

Masalah kulit sensitif, alergi, eksim, dan psoriasis semakin banyak dialami oleh masyarakat, terutama karena penggunaan produk perawatan kulit yang mengandung bahan kimia Berdasarkan laporan Kualitas Udara Dunia IQAir 2023 yang dirilis pada Maret 2024, Indonesia menduduki peringkat ke-14 sebagai negara dengan tingkat polusi udara tertinggiRamalan zodiak untuk hari Kamis di mulai dengan energi yang beragam. Ada yang dihujani keberuntungan, ada pula yang dihadapkan dengan berbagai tantangan.

Jadi satu-satunya Finalis Miss Universe Indonesia 2024 yang berhijab, Ravena Wulandari ingin membuktikan bahwa muslimah berhijab bukan halangan untuk maju

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

VIVAcoid /  🏆 3. in İD

Nila Moeloek

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Ungkap Masalah Stunting lewat Film Dokumenter Indonesia's Silent Emergency: Stunting in Rural PopulationsUngkap Masalah Stunting lewat Film Dokumenter Indonesia's Silent Emergency: Stunting in Rural PopulationsStunting masih menjadi masalah kesehatan serius di Indonesia.
Baca lebih lajut »

Kemkes-Freeport Indonesia-USAID Luncurkan PASTIPapua untuk Mempercepat Penurunan StuntingKemkes-Freeport Indonesia-USAID Luncurkan PASTIPapua untuk Mempercepat Penurunan StuntingAngka prevalensi stunting di Papua Selatan mencapai 25 persen, dengan jumlah kasus stunting sebanyak 33.304 kasus.
Baca lebih lajut »

KKP beri pelatihan budi daya nila dan lele kepada delegasi AfrikaKKP beri pelatihan budi daya nila dan lele kepada delegasi AfrikaKementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memberikan pelatihan mengenai budi daya ikan nila dan lele kepada delegasi dari 10 negara di kawasan ...
Baca lebih lajut »

Ciamis ditargetkan jadi kabupaten ikan nila terbesar di IndonesiaCiamis ditargetkan jadi kabupaten ikan nila terbesar di IndonesiaKepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Ciamis, Jawa Barat Giyatno menyebutkan bahwa dalam lima tahun ke depan Ciamis ditargetkan untuk menjadi ...
Baca lebih lajut »

Perwakilan dari 10 Negara Afrika Belajar Budidaya Nila dan Lele di BaliPerwakilan dari 10 Negara Afrika Belajar Budidaya Nila dan Lele di BaliSebanyak 20 peserta perwakilan dari 10 negara Afrika mengikuti pelatihan budidaya ikan nila dan lele di Bali Senin 99
Baca lebih lajut »

Kampung Nila Ciamis siap dukung Program Makan Bergizi GratisKampung Nila Ciamis siap dukung Program Makan Bergizi GratisKepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Giyatno mengatakan Kawali Kampung Nila, Ciamis, Jawa Barat, siap mendukung Program Makan ...
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-19 10:00:50