Soal tawaran resign ke 1.600 karyawan produsen sepatu merek dunia di Serang, Pj Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan tawaran itu baik dan humanis.
Pj Gubernur Banten Al Muktabar buka suara soal produsen sepatu merek dunia tawarkan 1.600 karyawan resign/Foto: Bahtiar Rifai/detikcomPj Gubernur Banten Al Muktabar mengaku sudah komunikasi dengan pihak PT Nikomas Gemilang mengenai tawaran resign sukarela ke 1.600 karyawan.
Khususnya terkait meningkatkan investasi sebesar 105 persen di tahun lalu yang bisa berdampak pada bursa kerja Banten.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Rusia klaim tewaskan 600 tentara UkrainaRusia pada Minggu (8/9) mengklaim telah menewaskan 600 tentara Ukraina lewat 'operasi balasan'. 'Lebih dari 600 tentara Ukraina tewas akibat serangan rudal besar-besaran di lokasi penempatan sementara unit AFU (Angkatan Bersenjata Ukraina),'
Baca lebih lajut »
Rusia Klaim Bunuh 600 Tentara Ukraina, Dibantah Habis-habisan oleh UkrainaRusia menyatakan telah membunuh 600 tentara Ukraina, namun tanda-tanda habis perang tak tampak.
Baca lebih lajut »
Bantai 600 Tentara Ukraina, Rusia Klaim Cuma MembalasDonetsk, yang berbatasan dengan Rusia, merupakan wilayah Ukraina yang dilanda konflik dengan separatis dukungan Rusia sejak 2014.
Baca lebih lajut »
[POPULER GLOBAL] Klaim 600 Tentara Ukraina Tewas | Pegunungan Arab Saudi MenghijauBerita klaim Rusia berhasil tewaskan 600 tentara Ukraina dan pegunungan Arab Saudi bisa menghijau memuncaki daftar Populer Global kali ini.
Baca lebih lajut »
Ukraina Bantah 600 Tentara Tewas Akibat Serangan Rudal Rusia - JawaPos.comUkraina membantah klaim Rusia yang menyebutkan sebanyak 600 tentaranya tewas dalam serangan rudal Rusia.
Baca lebih lajut »
Setelah Lukas Enembe Ditangkap KPK, Tak Ada Gubernur dan Wakil Gubernur yang Pimpin Papua - Tribunnews.comTertangkapnya Lukas Enembe oleh KPK membuat terjadinya kekosongan jabatan gubernur dan wakil gubernur di Papua.
Baca lebih lajut »